SOLOPOS.COM - Kaprodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Asmoro Nurhadi Panindias (tengah), menyampaikan materi tentang Tutorial Portofolio Bidang Seni SNMPTN/SBMPTN di Teater Besar ISI Solo, Rabu (11/12/2019). (Solopos/M. Ferri Setiawan)
Solopos.com, SOLO -- Institut Seni Indonesia (ISI) Solo menggelar sosialisasi dan tutorial portofolio Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Rabu (11/12/2019).
Sosialisasi kepada perwakilan guru dan siswa sekolah Solo dan sekitarnya itu diselenggarakan di Gedung Teater Besar Gendhon Humardani kampus ISI.
Materi portofolio Fakultas Seni Pertunjukan disampaikan Rusdiyantoro, portofolio Fakultas Seni Rupa dan Desain disampaikan Asmoro Nurhadi Panindias, dan informasi seputar SNMPTN-SBMPTN 2020 disampaikan Anhar Widodo.
Rusdiyantoro mengatakan portofolio bidang seni meliputi tugas terstandar dan berstruktur, show case, dan refleksi. Tugas terstandar dan berstruktur berisi kemampuan esensial di bidang seni yang harus dikerjakan peserta atas instruksi kerja.
Rusdiyantoro mengatakan portofolio bidang seni meliputi tugas terstandar dan berstruktur, show case, dan refleksi. Tugas terstandar dan berstruktur berisi kemampuan esensial di bidang seni yang harus dikerjakan peserta atas instruksi kerja.
Ada ASN Waswas Setelah Mobil Dinas Ditempeli Stiker Antikorupsi
Show case memamerkan kemampuan terbaik di bidangnya yang diunggah dalam portofolio dan refleksi berisi kemampuan daya ungkap siswa di bidang seni yang diceritakan kembali melalui sebuah tulisan.
Sementara itu, Asmoro Nurhadi Panindias menjelaskan tentang portofolio. Menurut dia, yang dimaksud portofolio adalah dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan [performance] siswa dalam bidang seni atau olahraga selama menempuh studi di tingkat sekolah menengah atas.
Tragis! Ibu di Purwantoro Wonogiri Meninggal Usai Minum Racun Serangga Bareng 2 Anaknya
"Karya serta penampilan tersebut merupakan dokumen yang menjadi representasi kemampuan terbaik siswa dalam bidang seni atau olahraga, baik yang dihasilkan melalui kegiatan belajar formal di sekolah maupun hasil kegiatan nonformal di luar sekolah,” ujarnya.
Salah seorang peserta sosialisasi, Agustin Setyaningsih, menyoroti persentasi bobot portofolio tersebut. “Pembobotan di UTBK [Ujian Tulis Berbasis Komputer] dan portofolio masing-masing berapa persen di ISI ini?” tanya guru di SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Solo tersebut.
Rusdiyantoro mengatakan sampai saat ini belum ada yang mengambil keputusan mengenai hal itu. Namun, dia memberikan gambaran, pada 2019 lalu bobot keduanya seimbang, masing-masing 50 persen.