SOLOPOS.COM - Ndalem Priyosuhartan yang rencananya menjadi tempat isoter anak di Solo. (dok)

Solopos.com, SOLO — Tempat isolasi terpusat atau isoter Dalem Priyosuhartan di Jl Perintis Kemerdekaan, Bumi, Laweyan, Solo, saat ini sudah mulai terisi warga positif Covid-19 tanpa gejala. Data yang diperoleh Solopos.com hingga Kamis (10/2/2022) sudah ada 11 orang yang dirujuk menjalani karantina di rumah tersebut.

Mereka yang dirujuk ke lokasi itu adalah yang kondisi rumahnya tak memungkinkan untuk isolasi mandiri. Total kapasitas isoter di bekas rumah terpidana korupsi simulator SIM Korlantas Polri, Djoko Susilo, itu mencapai 42 tempat tidur.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Salah satu warga positif Covid-19 yang menjalani isolasi di rumah tersebut adalah anak usia belasan tahun. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Solo Nico Agus Putranto mengatakan Dalem Priyosuhartan mulai dibuka untuk isoter warga positif Covid-19 pada Rabu (9/2/2022) sore.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Meroket, Event Hari Jadi Kota Solo Jalan Terus?

Hal itu lantaran Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali belum diaktifkan kembali sebagai tempat isolasi. “Sama seperti sebelumnya, sarana yang tersedia ada tempat tidur, toilet, dan Internet nirkabel. Kami menerima rujukan dari Puskesmas yang mengantar pasien menggunakan ambulans. Pasien yang dirawat yang tanpa gejala atau bergejala ringan,” katanya kepada wartawan, Kamis siang.

Nico menyampaikan Dalem Priyosuhartan dilengkapi petugas kesehatan lengkap dengan obat-obatan. Di samping itu, untuk kebutuhan pangan harian disuplai oleh Dinas Sosial (Dinsos).

Sejumlah gedung lain juga disiapkan untuk isoter apabila jumlah kasus Covid-19 terus melonjak, di antaranya Grha Wisata, di mana sebagian sarana prasarana isolasi seperti tempat tidur dan almari sudah disimpan di lokasi. “Apabila kami sudah mendapatkan perintah untuk menambah gedung isolasi, langsung kami siapkan,” ucap Nico.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat Bikin Sejumlah Agenda MICE di Solo Dibatalkan

Pembukaan Asrama Haji Donohudan

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku sudah mengajukan surat permohonan kepada Gubernur Jawa Tengah agar Asrama Haji Donohudan dibuka kembali untuk lokasi karantina. Namun, surat tersebut belum berbalas.

Ia mengatakam akan menghubungi langsung Gubernur via telepon. Gibran mengakui lonjakan kasus tergolong lebih cepat dibandingkan varian Delta tahun lalu, namun mayoritas tanpa gejala dan bergejala ringan.

“Laporan untuk tingkat RT belum ada yang zona merah, belum ada yang lockdown. Mayoritas tanpa gejala itu isolasi mandiri dengan pengawasan dari Satgas Jaga Tangga. Kami juga menyuplai sembako untuk yang isolasi mandiri,” jelasnya.

Baca Juga: Lebih Cepat dari Delta, Kasus Covid-19 Aktif Solo Hampir 1.000 Orang

Pengiriman sembako kepada warga yang menjalani isolasi mandiri sudah dilakukan sejak pekan lalu. Ia mengizinkan warga menjalani isolasi mandiri atau isolasi terpusat menyesuaikan kondisi huniannya.

Namun, apabila dirasa membahayakan lingkungan sekitar, pasien akan ditarik ke gedung isolasi terpusat. Evaluasi bakal dilakukan setiap pekan sekali. “Secara umum, kita lebih siap dari sarana prasarana, oksigen, obat-obatan, dan sebagainya. Nanti pekan depan evaluasi lagi,” tutup Gibran.

Sebagaimana diinformasikan, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Solo terus bertambah dalam beberapa waktu terakhir. Tambahan paling banyak dari lingkungan sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya