Soloraya
Senin, 14 Maret 2022 - 18:48 WIB

Isoter Grha Wisata Niaga Solo Ditutup, Dijadikan Sentra Vaksinasi

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas melintas di depan gerbang lokasi isolasi terpusat di Grha Wisata Niaga, Solo, Minggu (20/2/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Lokasi isolasi terpusat atau isoter di Grha Wisata Niaga Solo saat ini tinggal menyisakan satu orang penghuni yang akan selesai menjalani isolasi pada Rabu (16/3/2022) atau Kamis (17/3/2022).

Setelah itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo akan menutup tempat isoter dan mengalihkannya sebagai sentra layanan vaksinasi Covid-19. Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menjelaskan hal itu merupakan upaya pemerintah untuk menambah capaian vaksinasi Covid-19 menjelang Ramadan.

Advertisement

Baca Juga: Melambat, Isoter Pasien Covid-19 Grha Wisata Niaga Solo Hampir Kosong

“Isoter nantinya diarahkan ke Dalem Priyosuhartan. Grha Wisata Niaga tinggal satu orang nanti tanggal 16-17 [Maret] selesai lalu kami jadikan sentra vaksinasi,” katanya kepada wartawan di Kompleks Balai Kota Solo, Senin (14/3/2022).

Ia mengatakan layanan sentra vaksinasi di Grha Wisata Niaga Solo untuk penyuntikan dosis 1, 2, dan dosis penguat (booster). Warga Solo maupun luar kota yang berada di Solo dapat mengakses layanan vaksinasi pada fasilitas tersebut.

Advertisement

Baca Juga: Penghuni Tempat Isoter Solo Berkurang, Kasus Covid-19 Menurun?

“Di samping tugas TNI/Polri distribusi vaksin ke sasaran. Akan turun dalam tingkat RT/RW dan sekolah,” ungkapnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo Nico Agus Putranto menjelaskan kondisi pasien isoter di Dalem Priyosuharatan saat in ada delapan pasien wanita, Graha Wisata Niaga tinggal satu orang laki-laki, dan tiga orang wanita isoter nakes Hotel Dinasty.

Advertisement

Baca Juga: Covid-19 Solo: Angka Kesembuhan Lebih Tinggi dari Tambahan Kasus Baru

Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih, menjelaskan capaian vaksinasi dosis I saat ini mencapai 143, 41% dari target sasaran, dosis II sebanyak 134,12%, dan sebanyak 29,10% dosis I atau setara 121.409 orang.

“Sebetulnya booster ini dicapai satu bulan terakhir. Layanan vaksin dibuka di mana-mana. Masyarakat kurang cepat ke layanan vaksin. Ada beberapa orang tanya jenis vaksin. Kami edukasi semua jenis vaksin baik,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif