Soloraya
Senin, 21 Februari 2022 - 14:41 WIB

Isoter Panti Semedi Dihuni 15 Pasien, GOR Gelarsena Masih Nihil

Taufiq Sidik Prakoso  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengecekan ruang isolasi di Rumah Retret Panti Semedi, Jonggrangan, Klaten Utara . (Dok. Solopos)

Solopos.com, KLATEN–Pemerintah Kabupaten Klaten menyiapkan dua tempat isolasi terpusat (isoter) yakni Rumah Retret Panti Semedi dengan 38 tempat tidur dan GOR Gelarsena Klaten dengan 101 tempat tidur. Pemkab Klaten juga telah meminta pemerintah desa menyiapkan tempat isoter di masing-masing desa.

Tempat isoter itu disediakan menyusul kasus Covid-19 yang kembali meningkat di Klaten. Saat ini, jumlah kasus aktif di Klaten kini mencapai 1.000-an orang. Jumlahnya meningkat tajam dalam tempo sepekan.

Advertisement

Saat ini Rumah Retret Panti Semedi menampung 15 pasien. Sementara GOR Gelarsena masih kosong atau belum ada pasien yang menjalani isolasi di tempat tersebut. “Kebanyakan pasien melakukan isolasi mandiri,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Jaka Purwanto, saat ditemui di Kecamatan Kebonarum, Minggu (20/2/2022).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, GOR Klaten Disiapkan Kembali untuk Isoter

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan selain tempat isoter di tingkat kabupaten, desa juga menyiapkan tempat isoter. Dia membenarkan banyak pasien yang kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Advertisement

“Untuk kasus saat ini tingkat kesakitannya kecil tetapi tingkat penularannya tinggi. Tetap harus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan ketat,” kata dia.

Berdasarkan data kasus Covid-19 yang dirilis Diskominfo Klaten, jumlah kasus aktif Covid-19, Minggu (20/2/2022), ada 1.599 orang. Jumlah kasus terkonfirmasi baru sebanyak 293 orang.

Baca Juga: Antisipasi Kasus Covid, 19 Desa di Wedi Klaten Siapkan Tempat Isoter

Advertisement

Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh ada 86 orang. Jumlah kasus pasien Covid-19 meninggal dunia ada satu orang. Sementara angka kasus aktif sepekan sebelumnya atau pada Senin (14/2/2022) sebanyak 570 orang.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif