SOLOPOS.COM - Ketua Persatuan Kebudayaan Bangsa-bangsa Dunia (PKBBD), Sri Notokusumo (dua dari kanan) menggelar deklarasi pendirian organisasi tersebut di Ndoho Wetan, RT 002/RW 004, Lawu, Nguter, Rabu (26/2/2014). (JIBI/Solopos/Ivan Andimuhtarom)
Solopos.com, SUKOHARJO—Badan Kesatuan Bangsa Polirik (Kesbangpol) Sukoharjo menyebut PKBBD belum terdaftar secara resmi.
Persatuan Kebudayaan Bangsa-Bangsa Dunia (PKBBD) dideklarasikan, Rabu (26/2/2014), di Ndoho Wetan, RT 002/RW 004, Lawu, Nguter, Sukoharjo. Sekretariat PKBBD itu diklaim sebagai Istana Sukoharjo Surakarta Hadingrat Negara Serikat Rakyat Republik Indonesia.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol), Gunawan Wibisono, saat menghubungi Solopos.com, Rabu, menegaskan PKBBD belum terdaftar secara resmi di Badan Kesbangpol. Menurutnya, PKBBD hanya memberikan pemberitahuan kepada pihaknya.
“Kami akan mengundang dan mengklarifikasi PKBBD secepatnya. Terlebih, mereka menggunakan nama Negara Serikat Rakyat Republik Indonesia. Pembinaan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi masyarakat (ormas) adalah tanggung jawab kami,” pungkasnya, Rabu.