Solopos.com, SOLO—Ratusan ibu-ibu pengajian melakukan istigasah dan doa bersama untuk Pemilu 2024 yang damai di Ndalem Notomihardjan atau rumah Almarhumah Sudjiatmi Notomiharjo di Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (12/12/2023) malam.
Hadir juga sejumlah santri, kiai dan tokoh ulama dari sejumlah pondok pesantren di Soloraya, seperti dari Ponpes Al-Qur’aniyy Solo, Ponpes Azadiyy Sukoharjo, dan Pondok Dawar Boyolali. Kegiatan itu juga didukung Rumah Keluarga Bersama (RKB).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
RKB merupakan salah satu organisasi sukarelawan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ketua Umum RKB, Wigit Bagoes Prabowo, mengatakan istigasah dan doa bersama demi keamanan dan ketertiban 2024.
“Diharapkan kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam penyelenggaraan Pemilu 2024,” ujar dia.
Sehingga persatuan dan kesatuan bisa terjaga. Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia, yang mestinya disikapi dengan riang gembira. Perbedan pilihan politik tidak semestinya berujung kepada permusuhan. Tali persaudaraan harus bisa terus dipelihara.
Sedangkan Ketua Panitia Istigasah dan Doa Bersama, Ahmad Alamul Huda, mengatakan kegiatan itu digelar di kediaman Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi) setiap Selasa malam. Istigasah dan doa bersama dilakukan hingga 6 Februari 2024.
Dengan adanya lantunan zikir dan doa secara rutin diharapkan keberkahan dan kesejukan akan tercurah dalam Pemilu 2024. “Kami juga berdoa agar Pak Prabowo dan Mas Gibran terpilih sebagai Presiden dan Wapres tahun 2024,” tutur dia.
Tidak lupa Ahmad mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga silaturahmi dan kerukunan satu sama lain. Jangan sampai agenda rutin lima tahunan justru memecah belah bangsa. “Bangsa ini harus tetap harmoni, tidak pecah,” seru dia.
Dalam kegiatan yang sama ke depnnya, acara itu akan dihadiri tokoh-tokoh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Mereka akan memberikan edukasi cara berdemokrasi yang baik, riang gembira, tanpa menjelekkan calon lainya.
Di sisi lain, hadir dalam acara tersebut guru ngaji Presiden Jokowi, yaitu KH Abdul Karim atau Gus Karim. Dia mendoakan kebaikan untuk bangsa dan negara di momentum Pemilu 2024.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
