SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa (tengah), memotong kue tart kejutan hari ulang tahunnya yang diberikan seusai acara ziarah dan tabur bunga di depan kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti, Jurug, Solo, Rabu (10/11/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Wawali (Wakil Wali Kota) Solo, Teguh Prakosa, mendapat kejutan pada hari ulang tahun atau ultah ke-62 yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021).
Politikus PDIP itu mendapat kejutan seusai ziarah dan tabur bunga di depan kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti, Jurug, Solo. Ia diberi kue ulang tahun di kompleks tersebut.
Teguh kemudian meniup lilin di atas kue yang disediakan lalu memotongnya. Potongan pertama kue ulang tahun diberikan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disaksikan Dandim 0735/Solo Letkol (Inf) Devy Kristiono dan sejumlah kepala OPD Pemkot Solo.
Baca Juga: Pameran Foto di Pucangsawit Ungkap 4 Dekade Rudy Melayani Warga Solo
Tak hanya itu, saat berada di kompleks Pendapa Pucangsawit, Jebres, Wawali Teguh juga mendapatkan hadiah ultah berupa wejangan dari mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Rudy berharap Wawali Solo kuat memimpin dan melayani masyarakat sampai purnatugas.
Menurutnya, seorang pemimpin harus sabar, tidak boleh marah saat melayani masyarakat. Selanjutnya, harus murah senyum saat bertemu warga masyarakat, serta dilarang membedakan suku, agama, dan golongan apa pun.
“Enggak boleh marah-marah sama masyarakat. Kalau marah ya pas sama saya, di rumah saja, misuh-misuh silakan wae. Melayani masyarakat dan partai itu beda. Resepnya mau mendengar, melihat, baru mau berbuat,” katanya.
Baca Juga: Gibran Bolehkan SDN Nusukan Barat No 113 Solo Tetap Gelar PTM, Tapi…
Wawali Solo Teguh, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mengirim doa pada hari ultah dia. Ia bersyukur di pengujung usianya dipilih partai untuk mendampingi Wali Kota Solo.
Maka ia ingin memberikan yang terbaik serta berharap bisa mengemban amanah hingga selesai. Teguh juga memohon bimbingan serta masukan dari masyarakat jika ada yang kurang selama memimpin.
“Semoga kami bisa mengemban estafet ini dengan baik. Saya mohon doa restunya, bimbingannya. Mohon jika ada masukan-masukan apa yang bisa kami lakukan ke depan. Kami mohon maaf dan semoga bisa diberi petunjuk, jika ada hal-hal yang kurang baik,” terangnya.