Soloraya
Jumat, 9 September 2022 - 22:04 WIB

Istimewanya Blangkon Perbawan Gaya Solo, Dipercaya Munculkan Aura Kewibawaan

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perajin blangkon dari Omah Seni Artika dari Perum Widyapura Jl Kenari Nomor 107 Singopuran, Kartasura, Sukoharjo, Artika, menunjukkan blangkon perbawan yang menjadi primadona pencinta blangkon, Jumat (9/9/2022) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLOBlangkon Festival 2022 di halaman Loji Gandrung Solo yang dibuka pada Jumat (9/9/2022) menyuguhkan sejumlah blangkon gaya Solo dengan berbagai motif. Di antara berbagai gaya blangkon itu, ada satu yang menjadi primadona.

Perajin blangkon dari Omah Seni Artika dari Perum Widyapura Jl Kenari Nomor 107 Singopuran, Kartasura, Sukoharjo, Artika, 55, mengatakan blangkon gaya Solo yang paling diminati adalah blangkon bermotif perbawan.

Advertisement

Artika adalah salah satu perajin blangkon yang dilibatkan dalam Blangkon Festival 2022. “Yang paling disukai yang perbawan. Karena blangkon motif ini dipercaya bisa membuat wajah pemakai lebih tinggi, lebih gagah, memunculkan aura kewibawaan,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di sela-sela festival, Jumat.

Hal itu sesuai arti kata perbawan yang merupakan bahasa Jawa. “Kepercayaan blangkon motif perbawan dapat memunculkan aura kewibawaan sesuai filosofinya. Perbawan kan artinya sebuah kewibawaan. Tapi semua kembali ke pemakainya,” urainya.

Advertisement

Hal itu sesuai arti kata perbawan yang merupakan bahasa Jawa. “Kepercayaan blangkon motif perbawan dapat memunculkan aura kewibawaan sesuai filosofinya. Perbawan kan artinya sebuah kewibawaan. Tapi semua kembali ke pemakainya,” urainya.

Selain perbawan, blangkon gaya Solo lain yang juga digandrungi pencinta blangkon, menurut Artika, yaitu motif kesatrian. Blangkon dengan motif ini dipercaya membuat kepercayan diri pemakainya bertambah.

Baca Juga: Meriahkan Blangkon Festival 2022, 84 Pelajar SMP Solo Menari Kolosal

Advertisement

Dia berharap kegiatan tersebut bisa digelar secara rutin dengan melibatkan para pengrajin blangkon. Dengan rutin digelar, menurutnya, masyarakat akan lebih kenal dengan blangkon.

Batik Tulis

“Lebih bagus lagi kalau bisa rutin diadakan agar masyarakat lebih mengenal busana adat Jawa. Filosofinya juga adi luhung, tidak hanya sebagai busana. Ini baru beberapa saat sudah ada enam blangkon yang dibeli. Harganya ya macam-macam,” terangnya.

Baca Juga: Festival Blangkon Solo Siap Digeber, Ada Atraksi Budaya dan Tiktok Challenge

Advertisement

Ada blangkon yang harganya Rp50.000, Rp350.000 hingga Rp500.000, tergantung dengan kain atau iket dan motifnya. “Harganya lumayan karena buatnya dari batik tulis dan pengerjaannya premium. Ini kain utuh, tidak dipotong, bisa dibuat model lain,” urainya.

Penuturan senada disampaikan Candradewi, perajin blangkon asal Daleman, Baki, Sukoharjo. Menurutnya, harga blangkon bervariasi, antara Rp50.000 hingga lebih dari Rp200.000. Senada dengan Artika, Candradewi menyampaikan blangkon gaya Solo yang paling digemari masyarakat adalah blangkon motif perbawan dan kesatrian.

“Kebanyakan suka blangkon gaya Solo. Yang paling laris blangkon alusan. Yang beli di saya kebanyakan iket atau kain bahan blangkon. Jadi mereka beli bahan di saya, bisa dibikinkan, ditunggu, lalu dikirim atau diambil. Ada yang beli iket saja,” ujarnya.

Advertisement

Baca Juga: Dilengkapi Showroom, Potrojayan Serengan akan Jadi Kampung Wisata Blangkon Solo

Blangkon Festival 2022 yang diselenggarakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Solo bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo itu berlangsung hingga Minggu (11/9/2022) di Loji Gandrung.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif