SOLOPOS.COM - Peserta tes pengisian perangkat desa di Kecamatan Delanggu berbincang seusai mengikuti tes praktik komputer yang digelar di SMPN 1 Delanggu, Rabu (24/8/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Ribuan orang di Klaten mengikuti seleksi pengisian perangkat desa selama dua hari, Selasa (23-24/8/2022). Latar belakang mereka beragam di antaranya lulusan S2 hingga ada peserta yang merupakan istri kepala desa (kades) aktif.

Camat Manisrenggo, Raharjo Budi Setiyono, mengatakan jumlah total peserta tes pengisian perangkat desa di wilayahnya mencapai 130 orang. Dari jumlah itu, ada satu orang yang mengundurkan diri dari tes pengisian perangkat desa di salah satu desa.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Alasannya tidak bisa diungkapkan. Dia menyampaikan seperti itu. Jadi dia mengundurkan diri mendadak, Senin [22/8/2022],” jelas Raharjo saat dihubungi Solopos.com, Rabu (24/8/2022).

Jumlah total lowongan perangkat desa yang diperebutkan ada 17 formasi. Jumlah lowongan itu tersebar di sembilan desa wilayah Kecamatan Manisrenggo.

TP3D masing-masing desa di wilayah Manisrenggo bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta selama berlangsung tes pengisian perangkat desa. Tes dipusatkan di SMK Tunggal Cipta Manisrenggo.

Baca Juga: Begini Nasib 75 Peserta yang Mangkir di Hari Perdana Seleksi Perdes Klaten

“Untuk kendala teknis aliran listrik sempat padam pada hari pertama dan hari kedua. Pada hari kedua listrik padam saat pelaksanaan tes praktik komputer. Hanya sebentar sekitar lima menit. Sebelum genset dihidupkan, listrik sudah hidup lagi. Sehingga tidak mengganggu pelaksanaan ujian,” kata Raharjo.

Disinggung latar belakang pendidikan para peserta tes, Raharjo menjelaskan beragam. Ada yang lulusan S1 ada pula yang lulusan S2.

Raharjo membenarkan di antara 130 peserta tes pengisian perangkat desa, ada seorang peserta tes yang merupakan istri kades aktif. Istri kades itu mendaftar untuk lowongan sekretaris desa (sekdes) di desanya.

“Kalau sesuai aturannya tidak ada larangan istri kades ikut seleksi pengisian perangkat desa. Sehingga tidak masalah ikut tes,” ujar dia.

Baca Juga: Lulusan SMA hingga Sarjana Berebut Kursi Kaur Perencanaan di Sedayu Klaten

Selain di Manisrenggo, ada istri salah satu kades aktif di wilayah Kecamatan Wonosari yang ikut seleksi pengisian perangkat desa kali ini. Berdasarkan data yang dihimpun, ada 13 desa di Wonosari yang mengalami kekosongan jabatan perangkat desa dengan jumlah total ada 23 formasi.

Camat Wonosari, M. Nur Rosyid, mengatakan istri kades aktif itu mendaftar lowongan kasi pemerintahan di desanya.

“Ada satu istri kades. Di sana total ada enam pendaftar. Memang dia dapat tambahan poin pengabdian. Tetapi, pesaingnya juga memiliki poin tambahan pengabdian karena memiliki pengabdian sebagai BPD serta ada yang guru TK,” kata Nur Rosyid.

Selain istri kades, ada anak perangkat desa yang ikut tes. Nur Rosyid menjelaskan sesuai aturan tak ada larangan bagi istri maupun kerabat perangkat desa ikut tes pengisian perangkat desa.

Baca Juga: Agar Lolos Seleksi, Ada Calon Perangkat Desa di Klaten Lelaku Kelilingi Kampung

“Untuk perguruan tinggi yang menguji calon perangkat desa di wilayah Wonosari dari UAD. Setahu saya pelaksanaan tes dilakukan secara profesional. Terkait hasil tes, sampai saat ini [Rabu petang] belum ada. Kami masih menunggu,” kata Nur Rosyid.

Secara otomatis, istri kades aktif yang ikut tes pengisian perangkat desa memiliki tambahan nilai dari pengalaman pengabdian kepada desa lantaran istri kades menjadi ketua PKK desa. Sesuai Perbup Klaten No. 30 tahun 2022, pada proses seleksi pengisian perangkat desa ada tambahan nilai sebesar 15 poin bagi calon yang memiliki pengalaman pengabdian kepada desa.

Pengalaman pengabdian itu di antaranya pengurus RT, pengurus RW, pengurus PKK RT/RW/desa, anggota Linmas, pengurus karang taruna, anggota BPD, dan lain-lain. Bobot penilaian dalam proses penyaringan, yakni untuk asessment sosial kultural sebesar 40 dan ujian akademik sebesar 60.

Seleksi pengisian perangkat desa digelar serentak di 264 desa. Total lowongan perangkat desa sebanyak 457 formasi dengan jumlah total peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi sebanyak 5.101 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya