Soloraya
Senin, 7 November 2011 - 17:19 WIB

Istri sopir taksi meninggal menyusul sang suami

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

AMANKAN--Petugas mengamankan lokasi sesaat setelah kecelakaan, Minggu (6/11/2011). FOTO : Espos/ Tri Rahayu

Sragen (Solopos.com)--Jumlah korban yang meninggal dunia dalam musibah kecelakaan karambol yang melibatkan bus Mira, isuzu panther dan taksi Express di Jl Sragen-Ngawi, Minggu (6/11) lalu, akhirnya bertambah. Seorang perempuan misterius yang belakangan diketahui bernama Siti Nurazizah mengembuskan napas terakhir di RSUD Sragen pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Advertisement

Siti Nurazizah tidak lain adalah istri pengemudi taksi, Sutikno, 43, warga Domas RT 2/RW I, Menganti, Gresik, Jawa Timur. Jenazah pasangan suami istri (Pasutri) itu baru diambil keluarga pada Senin (7/11/2011) sekitar pukul 07.00 WIB. Sejumlah penjaga mayat RSUD Sragen baru mengetahui bila Siti Nurazizah itu merupakan istri sopir taksi berasal dari pihak keluarga korban.

Hingga Senin sore, masih ada tiga mayat yang belum dijemput keluarganya. Ketiga mayat itu terdiri atas nama Efi Akmala, 20, Nur Halimah, 33, warga Durungan RT 13/RW III, Pajurungan, Gending, Probolinggo dan Yuanita yang hingga kini belum diketahui alamatnya.

“Jumlah korban yang dinyatakan meninggal dunia menjadi tujuh orang. Korban yang terakhir Siti Nurazizah baru masuk kamar mayat tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kami semula belum tahu namanya karena tidak ada identitasnya. Setelah pihak keluarga datang, akhirnya kami baru tahu nama dan statusnya,” ungkap Buwono, salah seorang penjaga kamar mayat RSUD Sragen saat dijumpai Solopos.com, Senin pagi.

Advertisement

Satu orang penumpang taksi yang kritis, Siti Fatimah, 30, sudah dirujuk ke RS Dr Oen Solo pada Minggu petang. Sementara jenazah Pasutri, sopir isuzu panther, Sarwito, 35, dan Nani, 32, warga Baran RT 1/RW VI, Bendosari, Sukoharjo sudah dipulangkan Minggu lalu bersama kedua anaknya, Tata, 5, dan Sasa, 2,5. Kepulangan mereka juga diikuti Sumardi, warga Baran RT 2/RW VI, Bendosari, Sukoharjo.

(trh)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif