SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Google/wartaonline)

Ilustrasi (Google/wartaonline)

Solo (Solopos.com)–Isu mengenai mahalnya biaya pembuatan kartu tanda penduduk elektrik (e-KTP) apabila tidak diurus sesuai jadwal yang telah ditentukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) mulai marak di kalangan masyarakat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Akibatnya, warga merasa resah dengan isu tersebut. Agar tak makin membingungkan, warga meminta Pemkot dalam hal ini Dispendukcapil segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Salah seorang warga RT 07/RW XIX Semanggi, Sahid menilai program e-KTP terlalu terburu-buru.

“Menurut informasi yang saya dapat, program e-KTP untuk 400.000-an lebih warga Solo hanya dilaksanakan selama empat bulan. Itu yang membuat saya bingung karena bagi saya rencana itu jelas tidak logis,” ujar Sahid ketika dijumpai Espos, Sabtu (7/5/2011).

(aps)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya