Soloraya
Minggu, 8 Mei 2011 - 04:36 WIB

Isu biaya e-KTP marak

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Google/wartaonline)

Ilustrasi (Google/wartaonline)

Solo (Solopos.com)–Isu mengenai mahalnya biaya pembuatan kartu tanda penduduk elektrik (e-KTP) apabila tidak diurus sesuai jadwal yang telah ditentukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) mulai marak di kalangan masyarakat.

Advertisement

Akibatnya, warga merasa resah dengan isu tersebut. Agar tak makin membingungkan, warga meminta Pemkot dalam hal ini Dispendukcapil segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Salah seorang warga RT 07/RW XIX Semanggi, Sahid menilai program e-KTP terlalu terburu-buru.

“Menurut informasi yang saya dapat, program e-KTP untuk 400.000-an lebih warga Solo hanya dilaksanakan selama empat bulan. Itu yang membuat saya bingung karena bagi saya rencana itu jelas tidak logis,” ujar Sahid ketika dijumpai Espos, Sabtu (7/5/2011).

Advertisement

(aps)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Biaya E-KTP Isu Mahal Marak
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif