Solopos.com, SOLO–Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan ikut menanggapi ihwal isu keretakan Kabinet Indonesia Maju pada dua pekan menjelang Pemilu 2024. Zulhas, sapaan akrabnya menyatakan Kabinet Indonesia Maju tetap solid membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidangnya masing-masing.
Hal ini diungkapkan Zulhas seusai menghadiri acara bertajuk Digitalisasi Sebagai Strategi UMKM dan Pedagang Naik Kelas yang digelar Kementerian Perdagangan di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo, Rabu (31/1/2024).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Acara itu juga dihadiri seribuan pedagang pasar tradisional se-Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, Zulhas menyempatkan diri berdialog dengan perwakilan pedagang pasar.
Zulhas ingin mengetahui beragam permasalahan yang dihadapi pedagang di pasar tradisional. Zulhas mendorong para pedagang merambah pasar digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan penghasilan.
Saat ditemui wartawan seusai acara, Zulhas menyebut kabinet Indonesia Maju tetap solid dan bekerja seperti biasa. “Tetap solid ya. Memang berasal dari parpol yang berbeda-beda, namun solid dalam membantu Pak Jokowi,” kata dia, Rabu.
Zulhas langsung masuk ke mobil dan melanjutkan perjalanan dinas untuk menghadiri agenda kegiatan serupa di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Isu keretakan Kabinet Indonesia Maju mencuat saat bergulirnya masa kampanye Pemilu 2024. Sejumlah menteri pembantu Presiden Joko Widodo dirumorkan keluar dari jajaran kabinet.
Hal ini seiring ekonom senior Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri yang menyatakan Presiden Jokowi terkesan berpihak kepada pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Gibran merupakan putra sulung Jokowi. Hal itu yang memicu sejumlah menteri bakal hengkang dari Kabinet Indonesia Maju. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjadi sosok yang paling siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Namun, isu tersebut langsung ditepis Presiden Jokowi yang menegaskan tidak ada masalah di jajaran Kabinet Indonesia Maju. Hingga sekarang, para menteri mengikuti rapat-rapat yang dipimpin langsung oleh Presiden.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
