SOLOPOS.COM - Rektor ITS PKU Muhammadiyah Solo Weni Hastuti (paling kiri) menyerahkan santunan secara simbolis kepada anak-anak yatim Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Kadipiro dalam acara buka puasa bersama (bukber) dan santunan anak yatim ITS PKU Muhammadiyah Solo, Rabu (26/3/2024) sore. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO-Institut Teknologi Sains dan atau ITS PKU Muhammadiyah Solo menggelar acara buka puasa bersama atau bukber dan santuni 35 anak yatim Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Kadipiro di Auditorium ITS PKU Muhammadiyah, Kadipiro, Banjarsari Rabu (26/3/2024) sore.

Acara dengan tajuk Puasaku Totalitas Ramadhanku Berkualitas, Inovasiku Tiada Batas ini bertujuan untuk berbagi kebahagian dengan anak yatim pada bulan Ramadan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Acara yang rutin digelar ini juga dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta KH Rochani, Rektor ITS PKU Muhammadiyah Solo Weni Hastuti dan 90-an civitas akademika ITS PKU Muhammadiyah.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) ITS PKU Muhammadiyah, Suyanto, mengatakan acara bukber dan santunan anak yatim ini merupakan agenda rutin dari kampusnya. Tujuannya adalah untuk berbagi kebahagiaan, memupuk rasa kepedulian kepada sesama, dan perwujudan catur dharma perguruan tinggi.

“Ini merupakan acara rutin kami yang tujuannya tentu membagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim. Lebih lanjut acara ini juga untuk memupuk rasa kepedulian kepada sesama bagi civitas akademika dan bentuk nyata catur dharma pendidikan, yakni pemberdayaan masyarakat,” terangnya.

Suyanto berharap para civitas akademika setelah acara ini digelar akan tumbuh kesadaran untuk berbagi dan tahun mendatang akan lebih banyak pihak yang akan disasar.

Sementara itu, Rektor ITS PKU Muhammadiyah Weni Hastuti dalam sambutannya mengingatkan untuk para anak-anak dari Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Kadipiro untuk jangan takut bermimpi dan jangan lelah mewujudkan mimpi tersebut.

“Bagi anak-anak yang ada di sini, kalian masih muda. Jangan takut bermimpi. Setelah punya mimpi jangan lelah untuk mewujudkannya,” ungkapnya.

Weni menambahkan ke depan anak-anak yang di hadapannya bisa sekolah di perguruan tinggi yang Ia pimpin.

“Ini kami sedang proses membangun Fakultas Sosial dan Humaniora. Mari bagi adik-adik yang berminat silahkan ke sini. Nanti akan kami siapkan beasiswa bagi kalian yang berprestasi,” ujar Weni.

Inti acara ini diisi tausiyah oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta, KH. Rochani. Dalam kesempatan tersebut KH. Rochani menerangkan tentang pentingnya kesabaran dalam belajar.

Ia mengilustrasikan kesabaran dalam menuntut ilmu seperti batu karang yang lama-lama bisa terkikis karena terus terkena deburan ombak air laut.

“Coba kalian lihat batu karang di lautan bila itu diibaratkan sebuah proses menuntut ilmu. Batu karang itu sangat keras dan seolah-olah susah untuk dikikis atau bahkan dipecahkan. Namun karena air laut terus mengenainya setiap hari tiada henti dimana dilambangkan sebagai bentuk kesabaran akhirnya batu karang tersebut bisa terkikis atau bahkan ditaklukan juga,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ia juga berpesan pada anak-anak dari Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Kadipiro untuk memiliki skill dan ketrampilan dalam hidup. Dengan begitu persoalan kemiskinan yang barang kali sedang anak-anak hadapi bisa diakhiri.

ITS PKU Muhammadiyah bukber
Perwakilan civitas akademika ITS PKU Muhammadiyah Solo berfoto bersama anak-anak yatim Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Kadipiro dalam acara buka puasa bersama (bukber) dan santunan anak yatim ITS PKU Muhammadiyah Solo, Rabu (26/3/2024) sore. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Acara sore ini pun berlangsung meriah dan hangat. Para tamu dan anak-anak dari Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Kadipiro tampak bergembira dengan adanya acara ini.

Seperti halnya yang dirasakan Qulbi, 18,  salah satu anak dari Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Kadipiro. Ia mengaku senang datang ke acara ini karena bisa bertemu dengan teman-teman, makan bersama, dan mendapatkan ilmu baru dari rektor dan pengisi tausiyah.

“Saya senang datang ke sini, karena bisa bertemu teman-teman, makan bareng, dan dapat ilmu baru dari Bu rektor dan Pak Rochani. Terutama bagian yang jangan takut untuk bermimpi dan perlu sabar dalam menuntut ilmu” katanya.

Anak perempuan yang bercita-cita sebagai dosen ekonomi ini berharap acara bukber seperti ini terus diadakan dan ITS PKU Muhammadiyah selalu mendapatkan berkah dari Allah.

“Saya ingin jadi dosen dan kuliah ekonomi di kampus ini. Ya semoga acara ini terus diadakan dan kampus ini selalu mendapatkan berkah dari Allah SWT,” pungkasnya.

Azan Magrib pun berkumandang, peserta yang hadir tampak menikmati sajian menu buka puasa yang disajikan dan dilanjutkan salat Magrib berjemaah. Acara ini pun berakhir pukul 18.45 WIB dan ditutup dengan foto bersama.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, ITS PKU Muhammadiyah selama Ramadan punya banyak agenda menarik mulai dari Tarhib Ramadan, Semarak Ramadan di CFD, Kajian Zuhur setiap hari, Tausiyah Daring, Short Vidio Kata-kata Mutiara setiap hari, Tadarus bersama, Kajian Pekanan tiap Jumat, Peringatan Nuzulul Qur’an, dan Santunan Anak Yatim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya