SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><strong>Solopos.com, KARANGANYAR</strong> – Anak tangga menuju puncak Gunung Lawu yang bakal dibangun juga dilengkapi lampu penerangan. dengan adanya lampu tersebut, anak tangga puncak Gunung Lawu dapat diproyeksikan menjadi wisata religi dan wisata alam di Karanganyar.</span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Hal itu diungkapkan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat ditemui <i>solopos.com</i>, di gedung DPRD Karanganyar, Selasa (28/8/2018). Pembangunan anak tangga menuju puncak Gunung Lawu itu menjadi <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180820/494/935069/kali-pring-kuning-kemuning-karanganyar-dari-tempat-sampah-jadi-wisata-pemacu-adrenalin" title="Kali Pring Kuning Kemuning Karanganyar, Dari Tempat Sampah Jadi Wisata Pemacu Adrenalin">salah satu janji</a> politik Juliyatmono di Pilbup 2018. </span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Diharapkan, pembangunan anak tangga menuju puncak Gunung Lawu rampung di tahun 2020. </span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">“Di kanan dan kiri anak tangga itu akan diberi pembatas [pagar besi]. Kami juga akan memasang lampu di sana. Kami berharap dapat memberikan sensasi yang luar biasa di malam hari [dengan pemasangan lampu],” kata Juliyatmono. </span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Juliyatmono mengatakan pembangunan anak tangga menuju puncak Gunung Lawu juga untuk meningkatkan promosi pariwisata di Karanganyar. Sejauh ini, Karanganyar dikenal sebagai daerah yang kaya objek wisata <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180824/494/935848/kebakaran-hanguskan-bhimex-offset-karanganyar-kerugian-capai-rp300-juta" title="Kebakaran Hanguskan Bhimex Offset Karanganyar, Kerugian Capai Rp300 Juta">karena keberadaan</a> Gunung Lawu. </span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">“Saat ini ada gerbang tol yang melintas di Karanganyar. Ini harus segera ditangkap Karanganyar. Gunung Lawu akan menjadi satu-satunya gunung yang eksotis di dunia,” katanya. </span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Disinggung tentang desain secara detail pembangunan anak tangga menuju puncak Gunung Lawu, Juliyatmono mengatakan hal itu masih dalam proses penyelesaian. </span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Begitu pula saat disinggung perusahaan mana saja yang siap mendanai proyek “nekat” tersebut, Juliyatmono hanya mengatakan akan banyak perusahaan yang siap memberikan bantuan melalui program <i style="mso-bidi-font-style: normal;">corporate social responbility</i><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(CSR). </span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">“Konsepnya nanti gotong royong,” katanya. </span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Pada kesempatan itu, Juliyatmono <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180827/494/936236/epilepsi-kambuh-warga-beruk-karanganyar-meninggal-terjatuh-ke-sungai" title="Epilepsi Kambuh, Warga Beruk Karanganyar Meninggal Terjatuh ke Sungai">memastikan izin</a> pembangunan anak tangga menuju puncak Gunung Lawu dari Perhutani Solo sudah turun. Keluarnya izin itu akan lebih memotivasi guna merampungkan proyek pembangunan hingga tahun 2020. </span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">“Hari ini [kemarin], izin sudah turun,” katanya. </span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Sebelumnya, Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Karanganyar, Siti Maisaroh, mengatakan bakal mengajak Perhutani Solo dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">stake holder </i>lainnya guna membahas proyek pembangunan anak tangga menuju puncak Gunung Lawu. </span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">“Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia sudah oke terkait rencana ini,” katanya. </span></p>