SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (kiri), menyerahkan SK pengangkatan PNS kepada perwakilan PNS di pendapa rumah dinasa kompleks Setda Wonogiri, Selasa (4/2/2020). (Solopos-Rudi Hartono)
Solopos.com, WONOGIRI -- Sejumlah jabatan eselon tiga dan empat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan dihapus. Posisi Kepala Subbagian atau Kasubbag di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) kabupaten bakal dihapus.
"Ada beberapa jabatan eselon III dan IV yang harus hilang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wonogiri, Haryono, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (8/6/2021).
Ia mengatakan penghapusan jabatan eselon tiga dan empat akan dilakukan tahun ini. Namun penghapusan akan lebih banyak dilalukan di jabatan eselon empat.
Baca Juga: Waspadalah! 8,4 Miliar Password Bocor di Forum Hacker
Baca Juga: Waspadalah! 8,4 Miliar Password Bocor di Forum Hacker
"Tidak semua jabatan eselon tiga dan empat dihapus. Sejumlah pejabat di Organisasi Pemerintah Daerah [OPD] yang membawahi wilayah atau teritorial serta di tingkat pemerintah kecamatan tidak dihapus," ungkap dia.
Ia mencontohkan salah satu jabatan yang dihapus atau hilang di eselon empat Pemkab Wonogiri adalah posisi Kasubbag di lingkungan Setda. Sementara itu, Kepala Seksi di kantor kecamatan yang juga masuk jabatan eselon empat tidak dihapus.
"Sebenarnya dari Menpan dan Mendagri sudah ada panduannya, mana jabatan yang tetap dan mana yang harus dihapus," kata Haryono.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, diantara jabatan eselon tiga yakni posisi Camat, Kasubbag di Setda, Sekretaris dan Kepala Bidang di OPD. Sedangkan jabatan eselon empat diantaranya Kasubbag di lingkunga Setda, Kepala Seksi di kantor kecamatan.
Baca Juga: Menu BTS Meal McD Indonesia: Berapa Harganya dan Sampai Kapan?
Haryono mengatkan saat ini ada lima jabatan eselon dua yang masih kosong di lingkungan Pemkab Wonogiri. Kelima jabatan itu adalah Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan & Pangan), Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar), Kepala Dinas Kearsipan, kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Direktur RSUD Soediran Mangun Sumarso.
Menurut dia, kekosongan di lima jabatan itu tidak berpengaruh banyak terhadap jalannya pemerintahan. Pasalnya, sudah ada mekanisme pengisian kekosongan jabatan dengan mengangkat Pelaksana Tugas (Plt).
"Misalnya saat ini ada staf ahli yang menjabat Plt BKD, Asisten II jabat Plt Disporapar, Asisten III jabat sebagai Plt Dispertan dan Pangan," kata Haryono.