Solopos.com, KARANGANYAR — Masa jabatan Juliyatmono sebagai Bupati Karanganyar sedianya berakhir pada 15 Desember 2023 mendatang. Namun, bisa saja jabatan Bupati Karanganyar yang diemban Juliyatmono berakhir lebih cepat.
Pasalnya, Sekretaris DPD Partai Golkar Jateng itu berencana maju menjadi calon anggota DPR di Pemilu 2024. Ia akan maju di daerah pemilihan Jateng IV yang meliputi wilayah Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri. Untuk bisa mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif, Juliyatmono harus mengundurkan diri dari jabatannya paling lambat 3 Oktober 2023 nanti, atau sekitar dua bulan lebih cepat dari masa akhir jabatannya.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Hal ini seperti yang disampaikan Ketua KPU Karanganyar, Triastuti Suryandari. Ia mengatakan pejabat daerah maupun kepala desa (kades), ASN dan TNI/Polri yang akan mencalonkan diri sebagai bacaleg wajib mengundurkan diri dari instansi yang bersangkutan. Surat keputusan (SK) pengunduran diri, paling lambat diterima KPU tanggal 3 Oktober.
“Jadi saat penetapan DCT (daftar calon tetap), surat pengunduruan diri yang ditandatangani oleh pejabat berwenang, harus sudah kita terima,” terangnya, Rabu (3/5/2023).
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Karanganyar, Muhammad Maksum, menjelaskan ketentuan itu tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2023.
Ditanya wartawan soal masa jabatannya yang bisa terpangkas, Juliyatmono tak memberikan jawaban tegas. Ia hanya menyatakan bahwa masa jabatannya akan berakhir pada 15 Desember mendatang. “Saya pribadi jabatan berakhir 15 Desember. Lalu pemilihan legislatif tanggal 14 Februari. Mekanisme seperti apa, itu urusan KPU dan tentu diikuti,” katanya.
Bupati memastikan menyatakan akan mematuhi ketentuan dan persyaratan dalam pencalegan. Ia sendiri mengaku ditugasi partainya untuk mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR.
Upaya untuk memutuskan langkahnya ke Senayan sudah ia lakukan jauh hari dengan menyelipkan kampenya dalam beberapa kegiatan. Seperti saat halalbihalal DPD II Partai Golkar Karanganyar pada 27 Mei 2022 lalu. Kala itu Juliyatmono menitipkan pesan kepada para kader yang hadir untuk mencoblos dirinya.
“Saya titip nanti untuk pemilihan DPR Dapil Karanganyar, Wonogiri, dan Sragen ada nama Juliyatmono coblosen ya,” pinta Bupati yang akrab disapa Yuli ini.
Hal serupa juga ia lakukan di upacara peringatan Hari Guru Nasional pada HUT ke-77 PGRI, 25 November 2022 lalu. Di Alun-alun Karanganyar, Juliyatmono meminta semua guru yang hadir agar memilih calon anggota DPR yang putra daerah.
“Jangan lupa memilih orang Karanganyar saat pemilu legislatif DPR nanti,” ucapnya disambut tawa dan tepuk tangan peserta upacara yang merupakan guru.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
