Solopos.com, SOLO — Sebagai camat termuda di Kota Solo, Beni Supartono Putro memiliki prestasi yang bisa dibilang mentereng. Prestasi mentereng itu diraih Beni saat menjadi Lurah Mangkubumen, Banjarsari, pada 2019 lalu.
ASN muda yang kini menjabat Camat Banjarsari itu berhasil membawa Kelurahan Mangkubumen mewakili Kota Solo dan Provinsi Jawa Tengah menang lomba desa/kelurahan tingkat nasional.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Pertama yang juara I dari Solo itu kami, dari Mangkubumen. Provinsi Jateng pun baru pertama itu juara I yang diwakili Mangkubumen,” ungkap Beni saat berbincang dengan Solopos.com di kantornya, Senin (30/5/2022).
Beni menjabat Camat Banjarsari mulai Agustus 2021. Kini di usianya yang baru menginjak 35 tahun, Beni Supartono Putro sudah melewati perjalanan karier yang cukup panjang hingga kini menjadi camat termuda di Kota Solo.
Usia Beni bahkan lebih muda dibandingkan lurah termuda di Solo. Lurah termuda di Solo yakni Lurah Jebres Lanang Aji Laksito dan Lurah Keprabon Rina Andriani, keduanya berusia 39 tahun.
Baca Juga: Camat Termuda Kota Solo, Ternyata Lebih Muda Dari Lurah Termuda Lho
Bungsu dua bersaudara lulusan IPDN itu menjadi ASN Pemkot Solo sejak 2009. Ia mengawali kariernya dengan menjadi anggota staf Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Pada 2011, Beni dipindah ke Bagian Umum Setda Solo dengan tugas sebagai ajudan Sekda Solo, almarhum Budi Suharto. Setelah itu ia menjadi Kasubbid Jabatan dan Kepangkatan BKD Solo pada 2014.
Perjalanan karier camat termuda Kota Solo ini berlanjut dengan menjadi Kasubag Protokol Bagian Protokol Komunikasi dan Administrasi Setda Solo pada 2015. Ia lalu menjabat Lurah Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, pada 2017.
Prestasinya membawa Mangkubumen menjuara lomba kelurahan tingkat nasional pada 2019 membuat Beni diganjar promosi jabatan sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Banjarsari pada awal Januari 2020.
Baca Juga: Ini Dia Lurah Termuda di Kota Solo, Baru Segini Umurnya
Inovasi Kreatif
“Kalau secara prinsip ini amanah yang kami peroleh. Kalau saya pribadi enggak ujug-ujug tahu-tahu muncul. Malah melalui proses yang panjang,” katanya.
Saat Beni diangkat menjadi Sekcam Banjarsari, warga Mangkubumen mengantarnya dengan arak-arakan dari Mangkubumen ke Kantor Kecamatan Banjarsari. Hal itu sebagai wujud apresiasi warga selama Beni mengabdikan diri di kelurahan tersebut.
Beni kemudian menjabat sebagai Camat Banjarsari mulai Agustus 2021. Saat ini Beni masih menjadi camat termuda di antara lima camat di Kota Solo. Layaknya generasi muda Beni memiliki pemikiran di luar kebiasaan dan punya kecenderungan mendobrak tradisi.
Dari situ muncul inovasi kreatif yang keluar dari pakem untuk mengembangkan wilayah saat ini. Selain pelayanan masyarakat yang sigap, Beni juga mencetuskan ide-ide cemerlang untuk wilayah yang dipimpinnya.
Baca Juga: Seriusi Instruksi Gibran, DLH Solo Ajak 5 Camat Bahas SOP Papi Sarimah
Salah satunya saat ia mencanangkan program Papi Sarimah (Paksa Pilah Sampah Dari Rumah). Program pengelolaan sampah dari hulunya yang mulai diterapkan bagi warga pada awal Januari 2022 tersebut sukses menarik perhatian Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Gibran bahkan meminta empat kecamatan lain mencontoh program tersebut. Tak hanya itu ide yang dicetuskan Beni. Camat termuda di Solo itu juga menginisiasi pengembangan wisata berbasis heritage di Kelurahan Kestalan. Program ini memang belum terealisasi saat ini, namun visi dari program ini cukup jelas.
Selain meningkatkan perekonomian, wisata dengan memanfaatkan bangunan-bangunan hotel lawas serta bangunan peninggalan Mangkunegaran tersebut juga diharapkan bisa menghapus stigma buruk Kestalan sebagai kawasan prostitusi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
