Soloraya
Jumat, 14 April 2023 - 14:53 WIB

Jadi Daerah Favorit Tujuan Pemudik, 130.000 Kendaraan bakal Masuk Sragen

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan pribadi berpelat luar kota berseliweran di jalan Gabugan-Gemolong, tepatnya di Desa Gabugan, Tanon, Sragen, Selasa (12/5/2020). (Solopos/Moh Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Sragen masuk dalam lima besar daerah favorit tujuan mudik di Jawa Tengah (Jateng). Sebagai daerah favorit, jumlah kendaraan yang bakal masuk ke Sragen diprediksi mencapai 130.000 unit atau 13% dari proyeksi 1 juta kendaraan masuk Jateng.

Penjelasan itu diungkapkan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, saat ditemui wartawan di Pendopo Sumonegaran Sragen, Jumat (14/4/2023). Proyeksi tersebut didapat saat rapat koordinasi jelang mudik di Gubernuran Semarang, belum lama ini.

Advertisement

“Ternyata Sragen masuk daerah favorit tujuan pemudik, selain Wonogiri dan Jogja. Proyeksi itu membuat Pak Kapolres kaget juga dan harus menyiapkan sedemikian rupa untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Yuni.

Polres sudah menyiagakan pos pengamanan di sejumlah lokasi di antaranya di rest area jalur tol. Pemkab Sragen, sambung Bupati, mendukung pengamanan itu bersama  organisasi kemasyarakatan (ormas). “Senin besok, kami akan gelar pasukan di Polres Sragen untuk menghadapi arus mudik itu. Dengan persiapan itu selama arus mudik dan arus balik diharapkan berjalan lancar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yuni mengatakan kalau satu kendaraan itu berisi empat orang saja maka ada 4 juta pemudik yang masuk Jateng, sementara yang masuk Sragen sekitar 520.000 orang pemudik. “Untuk menyambut mereka maka semua objek wisata harus dibuka. Kuliner di Sragen juga dibuka. Selama Ramadan, Technopark menjadi tempat UMKM [usaha mikro kecil menengah] menjajakan dagangan. Pada Lebaran bisa digelar bazaar dan sebagainya untuk menyambut pemudik,” ujarnya.

Advertisement

Banyaknya pemudik ini menjadi peluang bagi pelaku UMKM Sragenkarena. Bupati berharap para pemudik bisa membelanjakan uangnya di Sragen sehingga ekonomi di Bumi Sukowati tumbuh.

Sejauh ini Pemkab Sragen tidak menyiapkan event khusus untuk menyambut pemudik karena mereka pulang untuk kumpul bersama keluarga. Lonjakan pemudik tahun ini, katanya, bakal luar biasa karena dua tahun lalu dibatasi akibat pandemi Covid-19.

Sementara itu, sopir sekaligus pengawas dari Perusahaan Otobus (PO) Bhina Karya Jaya Srimulyo, Gondang, Sragen, Gunawan, menyampaikan delapan unit busnya akan dikerahkan sebagai angkutan Lebaran. Bus-bus itu akan menjemput pemudik di Jakarta pada Selasa (18/4/2023) besok. Dua bus di antaranya ke Sragen dan enam bus lainnya ke Wonogiri.

Advertisement

“Kami sudah tiga tahun ini jalan sebagai angkutan Lebaran. Tahun kemarin juga diminta Pak Gubernur untuk jemput penumpang ke Jakarta,” katanya.

Direktur PT Berkah Bersaudara Trans Sragen, Hartono, mengatakan ada sembilan unit bus dan minibus miliknya untuk angkutab Lebaran. Dari jumlah tersebut ada empat unit bus besar dan satu unit bus medium akan digunakan untuk menjemput pemudik di Jakarta dan diantar ke Purwodadi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif