Soloraya
Senin, 6 September 2021 - 07:00 WIB

Jadi Desa Wisata Terbaik Se-Indonesia, Ada Apa Saja di Ngrombo Sukoharjo?

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga berfoto di patung gitar yang tersebar di setiap wilayah rukun tetangga (RT) Desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Sabtu (4/9/2021). (Istimewa/Saryadi)

Solopos.com, SUKOHARJO — Desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Sukoharjo, menyabet juara I lomba desa wisata kategori kreatif bertajuk BCA Desa Wisata Awards 2021 pada awal September 2021.

Lomba desa wisata tersebut diikuti 465 desa di seluruh Indonesia. Desa Ngrombo menyisihkan ratusan desa wisata lain di setiap daerah yang ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut.

Advertisement

Selama ini, Desa Ngrombo dikenal sebagai kampung gitar atau sentra industri gitar di Kabupaten Sukoharjo. Tak hanya gitar, banyak potensi desa lainnya yang digarap kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Ngrombo Kuncoro selama beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Pernah Sampai 11.000, Jumlah ASN Sukoharjo Kini Tinggal 7.000 Orang

Advertisement

Baca Juga: Pernah Sampai 11.000, Jumlah ASN Sukoharjo Kini Tinggal 7.000 Orang

Potensi desa tersebut antara lain budaya, kuliner, serta wisata alam. Keempat potensi desa ini menjadi bagian tak terpisahkan yang dioptimalkan pokdarwis setempat sehingga mengantar Ngrombo, Sukoharjo, menjadi desa wisata terbaik se-Indonesia.

Ketua Pokdarwis Ngrombo Kuncoro, Saryadi, mengatakan setiap peserta diwajibkan mengirim video yang menggambarkan beragam potensi kepada panitia lomba. Persiapan pembuatan video dilakukan sejak Oktober 2020 hingga Juni 2021.

Advertisement

Baca Juga: Sukoharjo Dapat Bantuan 1.000 Dosis Vaksin Covid-19 dari Puan Maharani

Video tersebut menggambarkan kolaborasi aktivitas industri gitar, budaya, beragam kuliner ndesa, dan wisata alam. Beragam potensi desa itu dikemas dalam paket edukasi wisata atau jelajah kampung.

Warga berfoto di patung gitar yang tersebar di setiap wilayah rukun tetangga (RT) Desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Sabtu (4/9/2021). (Istimewa/Saryadi)

Ada 15 lokasi yang bisa dikunjungi masyarakat di desa wisata Ngrombo, Sukoharjo, mulai dari taman di pinggir anak Sungai Bengawan Solo hingga produksi gitar di setiap rumah penduduk.

Advertisement

Saryadi menyebut pusat keunikan atau ikon Desa Ngrombo yakni sentra industri gitar. Di setiap wilayah rukun tetangga (RT) terdapat patung gitar dengan jenis berbeda-beda. Misalnya, klasik, ukulele, hingga flamengo.

Baca Juga: Kendarai Sepeda Motor Berberonjong, Kapolres Sukoharjo Bagikan Sembako ke Pelosok Desa

“Jumlah perajin gitar sebanyak 212 orang. Setiap perajin rata-rata memiliki tiga-lima karyawan. Artinya, ada lebih dari 600 perajin yang mengandalkan penghasilan dari membuat gitar,” ujarnya.

Advertisement

Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Warga

Saryadi menyebut kunci keberhasilan membangun desa wisata adalah pemberdayaan masyarakat yang menyokong kearifan lokal. Masyarakat setempat terlibat langsung dalam pembuatan gitar, kuliner, dan pengembangan budaya.

Mereka juga kerap mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) guna memperkuat branding desa wisata Ngrombo, Sukoharjo. Ke depan, lanjutnya, pengembangan desa wisata difokuskan pada wisata edukasi.

Baca Juga: Asale Desa Sugihan Bendosari Sukoharjo: Dulu Tempatnya Wong Sugih, Ini Ceritanya

“Jumlah pengunjung pada Sabtu dan Minggu bisa mencapai lebih dari 1.000 orang. Mereka tak hanya berasal dari daerah Soloraya melainkan Semarang dan Jogja,” paparnya.

Camat Baki, Roni Wicaksono, mengatakan bakal berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengembangkan potensi Desa Ngrombo. Pengembangan desa wisata menggerakkan perekonomian desa yang berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tak menutup kemungkinan, rumah penduduk disulap menjadi homestay atau penginapan untuk wisatawan yang ingin menikmati kearifan lokal di Desa Ngrombo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif