SOLOPOS.COM - Presdien Jokowi dan Iriana memakaikan kain sindur kepada pasangan pengantin sekalian menuju pelaminan saat prosesi ngunduh mantu di Loji Gandrung, Solo, Minggu (11/12/2022). (Istimewa/Dokumentasi Pernikahan Kaesang-Erina/Laily Rachev)
Solopos.com, SOLO — Acara ngunduh mantu nikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono di Solo, Minggu (10-11/12/2022), menjadi hajatan pungkasan atau terakhir Presiden Jokowi. Kaesang adalah anak ketiga sekaligus terakhir Jokowi dengan Iriana.
Acara pernikahan Kaesang-Erina ini digelar dua tahun menjelang berakhirnya masa jabatan periode kedua Jokowi sebagai Presiden. Total tiga kali Jokowi menggelar hajatan pernikahan untuk tiga anaknya. Semuanya berlangsung selama ia menjabat presiden sejak 2014 lalu.
Berdasarkan catatan Solopos.com, hajatan pertama Jokowi adalah saat menikahkan putra pertamanya yang kini menjadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Gibran menikah dengan Selvi Ananda pada 11 Juni 2015 di Solo.
Acara pernikahan berlangsung dengan adat Jawa di Gedung Graha Saba Buana dengan mengundang sekitar 5.000 tamu dan diamankan 3.600 personel gabungan. Kini Gibran dan Selvi sudah dikaruniai dua orang anak masing-masing Jan Ethes Srinarendra, 6, dan La Lembah Manah, 3.
Hajatan selanjutnya yang digelar Presiden Jokowi adalah saat menikahkan putri keduanya, Kahiyang Ayu. Kahiyang menikah dengan Bobby Afif Nasution pada November 2017.
Baca Juga: Misi Angkat Potensi Wisata Budaya di Balik Keriuhan Pesta Nikah Kaesang di Solo
Acara digelar di dua lokasi dengan dua adat berbeda, yakni di Solo pada 8 November 2017 menggunakan adat Jawa, kemudian di Medan pada 24 November 2017 menggunakan adat setempat.
Sama seperti acara pernikahan Gibran-Selvi, resepsi pernikahan Kahiyang-Bobby di Solo berlangsung di Graha Saba Buana milik keluarga Jokowi. Keluarga Jokowi mengundang sekitar 8.000 tamu pada acara resepsi tersebut.
Tak hanya dari kalangan pejabat, menteri dan warga masyarakat, beberapa artis juga diundang dan menghadiri acara itu. Artis yang hadir di antaranya penyanyi Raisa, Ruben Onsu, dan Roro Fitria.
Beberapa kepala negara juga disebut menyampaikan ucapan selamat atas pernikahan anak kedua Presiden Jokowi tersebut. Di antaranya ada Presiden AS saat itu Donald Trump, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.
Pengamanan acara pernikahan Kahiyang-Bobby melibatkan lebih dari 5.000 personel. Kini, Kahiyang dan suaminya, Bobby Nasution yang sejak 2021 menjabat Wali Kota Medan sudah dikaruniai tiga orang anak.
Baca Juga: Lucunya Jan Ethes jadi Jubir Baru Keluarga Jokowi di Pernikahan Kaesang-Erina
Anak pertama perempuan bernama Sedah Mirah Nasution, anak kedua laki-laki bernama Panembahan Al Nahyan Nasution, dan anak ketiga juga laki-laki bernama Panembahan Al Saud Nasution.
Hajatan terakhir atau pungkasan Jokowi berlangsung pada Minggu (11/12/2022) saat ngunduh mantu nikahan Kaesang Pangarep, anak ketiga sekaligus terakhir Jokowi dengan Iriana. Ada beberapa perbedaan pada penyelenggaraan acara nikahan Kaesang dari pernikahan dua kakaknya.
Dibandingkan pernikahan kedua kakaknya, hajatan nikahan Kaesang melibatkan banyak pejabat tinggi negara baik dalam kepanitiaan maupun pada tiap-tiap upacara pernikahan yang menggunakan adat Jawa.
Tercatat ada Menteri BUMN Erick Thohir sebagai ketua panitia. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjadi sanksi akad nikah, dan Mensesneg Praktikno menjadi saksi pernikahan.
Selain itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga ikut memantau persiapan pernikahan.
Baca Juga: Bakul Pasar Gede Bagi-bagi Jenang, Syukuran Lancarnya Pernikahan Kaesang-Erina
Bahkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ikut terjun langsung memantau pengamanan acara hajatan keluarga Presiden Jokowi tersebut di Kota Solo.
Tidak seperti dua kakaknya yang menggelar resepsi pernikahan gedung milik keluarga Jokowi, Graha Saba Buana, resepsi pernikahan Kaesang digelar di Pura Mangkunegaran.
Keluarga Jokowi mengungkapkan alasan tidak menyelenggarakan pernikahan di Graha Saba Buana karena gedung itu pada tanggal yang sama sudah telanjur disewa orang. Alhasil, keluarga Jokowi harus mencari tempat lain untuk lokasi resepsi nikahan Kaesang.
Pernikahan Kaesang-Erina yang menjadi hajatan pungkasan Jokowi di Solo dikonsep dengan pesta rakyat dan festival budaya. Pesta rakyat berupa pembagian 16.000 makanan dan minuman gratis serta penyediaan panggung hiburan di sembilan lokasi.
Panggung hiburan itu melibatkan seniman lokal sebagai penampil, bukan seniman Ibu Kota. Hal itu tidak ada saat pernikahan Gibran maupun Kahiyang.
Baca Juga: Disambut Gibran-Bobby, Putra Presiden UEA Hadiri Nikahan Kaesang-Erina di Solo
Selain itu para tukang becak dan andong serta pengusaha bus dilibatkan untuk mengangkut para tamu agar bisa ikut merasakan kebahagiaan dan dampak positif dari acara tersebut.
“Kami mengajak 400 becak dan 35 andong untuk ikut menyemarakkan Festival Budaya dalam rangka pernikahan Mas Kaesang dan Mba Erina. Dengan jalan ini semua merasakan kebahagiaan yang dirasakan kedua mempelai,” ujar Erick Thohir pada keterangan pers dari panita.
Sedangkan konsep festival budaya ditunjukkan dengan dilaksanakannya seluruh rangkaian upacara pernikahan sesuai tata cara adat Jawa mulai dari siraman, midodareni, akad nikah, tata cara ngunduh mantu, hingga resepsi. Hal itu dengan harapan untuk merawat atau nguri-uri sekaligus mengenalkan kebudayaan.
“Kami nguri-uri kebudayaan, merawat kebudayaan, memelihara kebudayaan. Karena budaya adalah warisan leluhur kami. Oleh sebab itu, mengenalkan budaya merupakan kewajiban, mencintai budaya adalah kewajiban kami bersama,” kata Presiden Jokowi saat acara ngunduh mantu di Loji Gandrung Solo.
Kirab pengantin menggunakan kereta kuda seperti yang digelar Kaesang-Erina di Jl Slamet Riyadi juga diadakan saat pernikahan Kahiyang-Bobby. Bedanya pada rute dan peserta kirab.
Baca Juga: Momen Mesra Megawati Berpegangan pada Gibran saat Hadiri Nikahan Kaesang-Erina
Kirab Kaesang-Erina berlangsung di Jl Slamet Riyadi dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran dan diikuti kedua mempelai dan keluarga.
Sedangkan kirab saat pernikahan Kahiyang-Bobby berlangsung dari tempat menginap di Hotel Alila Solo menuju lokasi akad nikah di Gedung Graha Saba Buana. Kirab hanya diikuti mempelai laki-laki dan keluarganya. Tidak ada kirab di jalan umum saat pernikahan Gibran-Selvi pada 2015.
Jika pernikahan Gibran dan Kahiyang masingn-masing mengundang 5.000-an dana 8.000-an orang, pada acara nikahan Kaesang yang menjadi hajatan terakhir Jokowi mengundang sekitar 6.000 tamu.
Para tamu yang diundang mulai dari kepala negara, para menteri, petinggi partai politik, mantan presiden dan wakil presiden, para menteri, hingga warga biasa. Beberapa pesohor juga diundang di antaranya Raffi Ahmad, Ari Lasso, dan Irfan Hakim.
Yang istimewa adalah kehadiran putra Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan yang bernama Khaled bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada acara tasyakuran di Pura Mangkunegaran, Minggu malam.
Sheikh Khaled hadir mewakili ayahnya, Presiden UEA, yang memang diketahui punya kedekatan dengan Presiden Jokowi hingga menghadiahkan pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, Solo, kepada Jokowi.