SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
WONOGIRI — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Wonogiri terpaksa membuka kembali pendaftaran anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Batuwarno menyusul mundurnya dua anggota panwascam, Tri Budhi Wahono dan Siswanto.
Tri Budhi W mundur gara-gara lebih memilih fokus pada jabatannya sebagai perangkat desa. Tri Budhi adalah Kepala Desa (Kadus) Saratan, Desa Sumberagung, Kecamatan Batuwarno. Sedangkan, Siswanto dalam pemilihan kepala desa (pilkades) 19 Desember 2012 lalu ditetapkan sebagai kepala desa (kades) terpilih yang kemudian dilantik Rabu (16/1/2013). Siswanto memilih menjadi kades dan meninggalkan tugasnya sebagai anggota panwascam.
Ketua Panwaslu Wonogiri, Tulus Premana Edi, saat ditemui Solopos.com, Rabu, mengatakan dua anggota Panwascam Batuwarno tersebut telah menyatakan pengunduran diri dan pihaknya juga sudah menerima. Sebagai tindak lanjutnya, Panwaslu membuka kembali pendaftaran anggota panwascam khusus Kecamatan Batuwarno pada Rabu-Sabtu (16-19/1/2013).
“Pendaftaran sudah dibuka lagi. Kami harap kekurangan tersebut bisa dipenuhi dalam tenggat waktu itu,” ungkap Tulus.
Dia menambahkan sebelumnya dua anggota Panwascam Batuwarno tersebut telah bertugas selama beberapa waktu, termasuk merampungkan pemilihan dan pelantikan pengawas pemilu lapangan (PPL). Pada saat itu, mereka berdua memang bimbang memilih antara jabatannya atau menjadi anggota panwascam. Setelah keduanya memutuskan memilih jabatan kades dan perangkat desa, Panwaslu pun harus mencari pengganti.
Sementara itu, Camat Batuwarno, Joko Prihartanto, membenarkan dua anggota panwascam mundur. Menurutnya, alasan keduanya untuk mundur bisa diterima. Selanjutnya, Joko menegaskan akan membantu Panwaslu menyosialisasikan pendaftaran anggota panwascam kepada masyarakat. Dia menilai minat warga Batuwarno untuk menjadi panwascam sebenarnya tinggi. Sebagai gambaran, pada pendaftaran panwascam lalu, ada empat orang yang mendaftar. “Peminatnya banyak saya yakin akan terpenuhi,” ungkap Joko.