SOLOPOS.COM - Ari Bintang Prakosa Sejati. (Solopos-Ponco Suseno)
Solopos.com, KLATEN -- Ari Bintang Prakosa Sejati memperkenalkan diri sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Klaten di hadapan Bupati Sri Mulyani di pendapa Pemkab Klaten, Senin (15/3/2021). Ari menggantikan pejabat sebelumnya, Edi Utama.
Sebagai nakhoda baru di Kejari Klaten, Ari Bintang Prakosa Sejati berkomitmen siap melepaskan kepentingan pribadi atau pun kepentingan politik dalam menegakkan hukum di Kabupaten Bersinar.
Selain dihadiri Bupati Klaten, Sri Mulyani dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klaten, acara silaturahmi dan perkenalan kajari dihadiri sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klaten dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: Bupati Klaten Instruksikan Camat Bikin Kanal Pengaduan Masyarakat
Lantaran pelaksanaan kegiatan silaturahmi dan perkenalan berlangsung di tengah pandemi Covid-19, seluruh tamu undangan diwajibkan menaati protokol kesehatan.
"Saya masih menginventarisasi, baik secara internal atau pun eksternal. Kami sudah memiliki rencana kegiatan ke depan. Terkait komitmen pemberantasan korupsi, kami akan melaksanakan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Harus melepaskan dari kepentingan politik. Siapa pun dan dimana pun itu. Termasuk melepaskan dari kepentingan pribadi," kata Ari saat ditemui wartawan di pendapa Pemkab Klaten, Senin (15/3/2021).
Ari mengaku tak asing dengan Klaten. Selain lahir di Klaten, ayah dan ibunya berasal dari Kabupaten Bersinar.
Baca juga: Dapat Ganti Rugi Tol Solo-Jogja, Warga Klaten Ini Pengin Naik Haji Bareng Anak dan Istri
"Saya minta dukungan dan doa restu ke semuanya agar kehadiran saya di Kejari Klaten dapat menjadi solusi dan dapat bekerja sama dengan baik," katanya.
Bupati Sri Mulyani mengatakan silaturahmi dan perkenalan dengan kajari merupakan tradisi dalam menyambut pejabat baru di Kabupaten Bersinar.
"Saya yakin Pak Kajari cinta Klaten. Kami mohon kerja samanya ke depan. Kami butuh pendampingan, dorongan, dan diawasi guna mewujudkan Klaten yang maju, mandiri, dan sejahtera," katanya.
Baca juga: Klaten Belum Berani Gelar Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Ini Sebabnya