SOLOPOS.COM - Para veteran berfoto bersama Menhan Prabowo Subianto, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka seusai peringatan Hari Veteran Nasional di Auditorium UNS Solo, Kamis (10/8/2023). (Istimewa/Humas UNS Solo)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, membuktikan diri menjadi sosok politikus muda kandidat calon wakil Presiden (Cawapres) terkuat bagi Capres Prabowo Subianto.

Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA yang dirilis Senin (14/8/2023) Prabowo Subianto memperoleh margin atau jarak keunggulan paling banyak dari Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno ketika berpasangan dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Survei dilakukan tatap muka atau face to face dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error survei sebesar 2.9%. Sedangkan periode dilakukannya survei pada 3-15 Juli 2023.

Denny JA menjelaskan kekuatan Gibran sebagai Cawapres dari Prabowo dibandingkan sosok lain seperti Erick Thohir, Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar. Kekuatan itu terletak pada tingginya tingkat popularitas dan kesukaan responden ke Gibran.

Hanya Erick yang mendekati popularitas Gibran. Hasil survei menunjukkan tingkat popularitas Gibran mencapai 66,5% dan popularitas Erick 61,8%. Sedangkan popularitas Airlangga 52,3% dan popularitas Muhaimin Iskandar 43,1%.

Dari tingkat kesukaan, Gibran disukai 82,6% responden, Erick 77,1%, Muhaimin Iskandar 62%, dan Airlangga 57,5%. Dari hasil survei juga diketahui Jawa Tengah (Jateng) menjadi basis penting Gibran.

Popularitas dia di Jateng paling tinggi dibandingkan dengan Erick, Airlangga, dan Muhaimin. Di Jateng pula, tingkat kesukaan kepada Gibran lebih tinggi dibandingkan kesukaan kepada Erick, Muhaimin dan Airlangga.

Sementara dari segi usia, popularitas Gibran paling tinggi di generasi millenial yaitu usia 22- 42 tahun. Kesukaan terhadap Gibran juga paling tinggi di Generasi Z yakni usia 17-21 tahun.

Asosiasi Gibran dengan Presiden Jokowi yang merupakan ayahnya, dinilai juga menjadi sebuah keunggulan tersendiri. Terlebih tingkat kepuasan responden terhadap Presiden Jokowi sangat baik, yaitu 80%.

Namun, Gibran juga mempunyai hambatan untuk maju sebagai Cawapres 2024. Hambatan itu terkait ketentuan usia minimal Cawapres 40 tahun. Hal itu diatur di Pasal 169 huruf q UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu.

Seperti diketahui saat ini usia Gibran 35 tahun. Dia lahir pada 1 Oktober 1987. Namun UU itu sedang digugat di MK. Jika batas usia minimal capres dan cawapres menjadi 35 tahun, maka Gibran secara hukum potensial menjadi satu satunya cawapres dari generasi milenial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya