SOLOPOS.COM - Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung, dan Anggota DPRD Solo, Agung Harsakti Pancasila, saat Dialog Kebangsaan Reposisi Pemuda dalam Status Quo Pemilu 2024 di Heika Kopi Solo, Senin (19/6/2023) malam. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Generasi muda memegang peranan penting dan bakal menjadi penentu arah pembangunan negeri ini ke depan. Namun disayangkan masih banyak anak muda yang tidak tertarik untuk berpartisipasi aktif di dunia politik, termasuk Pemilu 2024.

Demikian benang merah Dialog Kebangsaan Reposisi Pemuda dalam Status Quo Pemilu 2024 di Heika Kopi Solo, Senin (19/6/2023) malam. Diskusi dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung, dan Anggota DPRD Solo, Agung Harsakti Pancasila.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Ini tema berat. Tapi yang terpenting teman-teman harus menyadari perannya sangat penting untuk menentukan mau ke mana. Juga jadi tantangan kami pelaku politik untuk bisa membumikan politik ke anak muda yang masih belum bersahabat,” ujar Sekar.

Dia menilai para pelaku politik harus mau mengambil langkah proaktif untuk menjemput anak-anak muda agar mau ke dunia ini. Langkah itu bisa dilakukan dengan menunjukkan sebuah politik yang asyik, seru, dan segar. Dengan begitu anak muda tertarik.

Generasi muda, menurut Sekar, juga harus terus diberikan pemahaman bahwa setiap hal yang terjadi atau dijalani setiap harinya tidak lepas dari kebijakan politik. Dengan begitu generasi muda memahami sentralnya politik dalam kehidupan sehari-hari.

“Sedikit banyak yang kita alami sehari-hari ada dampak dari produk politik. Seperti UU, infrastruktur kebijakan-kebijakan ada. Bagaimana yang muda-muda bisa menunjukkan politik yang fun. Agar acara politik tidak terkesan berat, bisa dibawa seru saja,” urai dia.

Sekar mencontohkan kehadirannya dalam diskusi sebagai pembicara bersama Agung Harsakti Pancasila yang merupakan politikus Partai Gerindra. Walau berbeda partai politik (parpol), menurut dia, dirinya dengan Agung bisa tetap enjoy bicara politik.

Sekar mengingatkan generasi muda menjadi pemilih mayoritas dalam Pemilu 2024. Sehingga sangat disayangkan bila anak muda tak mau aktif dalam pemilu. Pendapat senada disampaikan Anggota DPRD Jateng, Yudi Indras Weindarto.

Dia berhalangan hadir dalam diskusi malam itu. Tapi saat diwawancara wartawan Yudi mengakui pentingnya peran pemuda dalam perjalanan bangsa dan negara ini. Sejak proklamasi Kemerdekaan, peran generasi muda tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Jika menilik itu, tentunya pemuda atau saat ini disebut generasi milenial, seharusnya paham. Anak-anak muda menjadi tumpuan bangsa Indonesia. Berbagai kebijakan bangsa diwarnai untuk masa depan anak muda, seperti sistem pendidikan,” terang dia.

Politikus Partai Gerindra itu menilai saat ini perlu banyak ruang diskusi terbuka dengan melibatkan anak-anak muda. Dengan begitu, menurut Yudi, generasi muda bisa lebih mengetahui tentang politik, dan tidak antipati terhadap bidang ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya