SOLOPOS.COM - Ilustrasi Potret Kemiskinan di Indonesia. (JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYARKementerian Sosial (Kemensos) meminta pemerintah daerah (pemda) mempercepat penanganan korban bencana alam yang belakangan melanda wilayah Indonesia, termasuk Soloraya. Pemda harus memaksimalkan peran pilar-pilar sosial dalam penanganan kebencanaan.

Hal itu disampaikan Penyuluh Sosial Madya Direktorat Sosial Kemensos, Triwiyanto di Karanganyar, Minggu (12/2/2023). Dia mengatakan keterlibatan pilar-pilar sosial menjadi penting untuk mendata korban berikut dampak dari setiap bencana alam.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Mereka tersebar seluruh desa yang bisa ditindaklanjuti langsung ke RT dan RW.

“Bencana atau musibah memang berdampak secara ekonomi. Sehingga menimbulkan permasalahan-permasalahan sosial,” Kata dia, Minggu.

Kemensos berharap pemda meng-update dengan mengusulkan para korban bencana alam ke data pusat. Usulan tersebut terkait kondisi para korban bencana alam.

Tak dipungkiri bencana alam menimbulkan graduasi sosial di mana banyak penambahan warga dari semula rentan miskin menjadi miskin karena bencana.

“Kami ada command center, di situ ada segala informasi yang ada di masyarakat ataupun informasi kebencanaan dari kementerian lain selalu di-update,” imbuhnya.

Anggota Komisi VIII DPR, Paryono, mengatakan bersama Kemensos terus melakukan peningkatan kapasitas pilar-pilar sosial.

Mereka terdiri atas pendamping program keluarga harapan (PKH), tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), karang taruna, sistem layanan dan rujukan terpadu (SLRT), taruna siaga bencana (Tagana), dan pekerja sosial masyarakat (PSM).

“Kami ingin memiliki visi sama atau menyamakan persepsi. Harapannya mereka bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada keluarga penerima manfaat (KPM),” katanya.

Diakuinya, data sosial masyarakat sangat dinamis. Dari warga semula tergolong orang mampu bisa berubah ke miskin.

Graduasi sosial ini bisa terjadi karena sakit ataupun menjadi korban bencana alam. Sehingga Pemda diminta aktif mengusulkan data baru ke Kemensos agar menjadi sasaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program pemerintah.

“Jangan sampai mereka terlambat ditangani sehingga benar-benar jatuh miskin atau miskin ekstrem,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya