SOLOPOS.COM - Unsur pimpinan DPRD Wonogiri melaporkan kinerja DPRD Wonogiri pada periode Januari-April 2022 di gedung DPRD Wonogiri, Senin (25/4/2022). (Solopos.com/Muhammad D. Praditia)
Solopos.com, WONOGIRI — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wonogiri menyabet juara I lomba pedoman perencanaan daerah (PPD) tingkat Jawa Tengah. Hal itu karena DPRD Wonogiri dinilai mampu menghemat anggaran kegiatan di tahun 2022.
Ketua Komisi I DPRD Wonogiri, Bambang Sadriyanto, mengatakan prestasi tersebut tidak terlepas dari keberhasilan DPRD Wonogiri yang berani memangkas anggaran pada APBD 2022 menjadi senilai Rp12,010 miliar. Pada APBD 2021 anggaran DPRD Wonogiri senilai Rp13,115 miliar. Ada penurunan sebesar Rp1,105 miliar.
“Anggaran sebesar itu merupakan yang paling sedikit dibandingkan anggaran DPRD lain se-Indonesia,” kata Bambang kepada wartawan, Senin (25/4/2022).
Pemangkasan anggaran tersebut, menurut Bambang, sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan DPRD Wonogiri terhadap pandemi Covid-19. DPRD Wonogiri mendukung secara penuh penanganan wabah Covid-19.
Baca Juga: Klaim Paling Hemat di Indonesia, Anggaran DPRD Wonogiri Rp12,01 Miliar
Sehingga anggaran difokuskan pada penanganan Covid-19. Hal itu sebagai satu satu pelayanan dan tanggung jawab lembaga DPRD masyarakat Wonogiri.
“Ini bentuk semangat DPRD memberikan pelayanan yang lebih baik. Meski belum yang terbaik, tapi kami mengupayakan yang lebih baik,” ucap politikus PDIP itu.
Wakil ketua DPRD Wonogiri, Sugeng Ahmadi, menyampaikan pemangkasan anggaran kegiatan pada APBD 2022 bukan merupakan sensasi. Melainkan bentuk introspeksi diri DPRD pada masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: 2021, DPRD Wonogiri Tetapkan 5 Raperda Jadi Perda
“Kahanane kaya ngene, cukup ora cukup harus kami terima. Sekali lagi, ini bentuk introspeksi DPRD terhadap Covid-19. Tujuannya agar menyelaraskan dengan masyarakat,” ucap Sugeng.
Pada kesempatan itu, DPRD Wonogiri juga melaporkan kinerja dewan pada periode Januari-April 2022. Di antaranya mencabut lima peraturan daerah (Perda), pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Pemeritah Kabupaten Wonogiri tahun 2021, reses tahap I anggota DPRD Wonogiri, dan penyusunan program pembentukan Perda pada 2023.