Soloraya
Kamis, 14 Desember 2023 - 11:11 WIB

Jadi "Pemandu Sorak" Saat Debat Capres, Gibran Minta Maaf

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Baliho Prabowo-Gibran Gemoy. GIbran Rakabuming Raka meminta maaf atas aksinya saat debat perdana capres-cawapres di KPU. (Twitter)

Solopos.com, SOLO–Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf lantaran terlalu ekspresif saat debat perdana capres-cawapres.

Hal ini menyusul teguran yang diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kepada Gibran lantaran menunjukkan gerakan isyarat atau gestur bersorak saat mendampingi Prabowo Subianto dalam debat capres-cawapres pada Selasa (12/12/2023).

Advertisement

Saat debat, Gibran berdiri dan menggerakkan kedua tangannya dari bawah ke atas saat Prabowo Subianto menjawab pertanyaan dari capres nomor urut satu Anies Baswedan. Gerakan tangan Gibran ditujukan ke para pendukungnya yang menonton acara debat secara langsung.

Kala itu, Prabowo tengah menjawab pertanyaan dari Anies soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang kontroversial dan membuka jalan bagi Gibran untuk maju sebagai cawapres dalam kontestasi Pemilu 2024.

Gerakan tangan Gibran sontak membuat para pendukungnya bersorak-sorai. Gibran menghentikan gerakan tangannya setelah seorang anggota tim kampanye nasional (TKN) mengingatkan untuk kembali duduk.

Advertisement

“Ini menjadi bahan evaluasi kami ke depan. Mohon maaf ya,” kata Gibran saat dijumpai wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (14/12/2023).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu langsung bergegas menuju ruang kerjanya. Gibran dijadwalkan memimpin rapat KPM persetujuan RKA 2024 BUMD Solo di Balai Kota Solo.

Sebelumnya, Ketua KPU, Hasyim Asy’ari mengatakan gerakan tangan yang dilakukan Gibran tidak diperbolehkan dalam acara debat capres-cawapres. KPU telah memberi teguran kepada cawapres Gibran sebagai kandidat dalam kontestasi pemilu 2024.

Advertisement

Selain memberi teguran, hal itu menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan debat berikutnya. Masih ada empat debat capres-cawapres yang digelar KPU pada Desember-awal Februari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif