SOLOPOS.COM - Timotius Suryadi dilantik menjadi Pj Bupati Karanganyar oleh Pj. Gubernur Jateng, Nana Sudjana, di Semarang, Jumat (15/12/2023). (Istimewa)

Solopos.comk, KARANGANYAR — Kisruh mutasi puluhan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Karanganyar menjadi perhatian serius Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi. Mantan Sekda Karanganyar ini menyatakan segera menyelesaikan polemik tersebut.

Timotius yang baru dilantik oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (15/12/2023), berkomitmen membangun harmoni di lingkungan birokrasi. Kemudian dia ingin membuang riak-riak kecil yang belakangan terjadi di lingkup Pemkab Karanganyar, terutama setelah adanya mutasi yang dilakukan Bupati Rober Christanto semasa menjabat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kita ingin membangun sebuah harmoni, di dalam lingkungan mulai dari birokrasi yang nanti menular ke masyarakat. Tentunya menjadi sebuah kekuatan besar, bergotong-royong membangun Karanganyar,” kata Timotius selepas pelantikan.

Timotius mengatakan akan membangun ruh birokrasi dalam satu frekuensi sehingga berjalan seirama. Dia tidak ingin riak-riak kecil menjadi semakin besar dengan menyelesaikan persoalan kisruh di internal Pemkab. Ini demi menjadikan Karanganyar yang lebih maju, kompetitif dan harmoni.

Termasuk kisruh mutasi ASN oleh pejabat Bupati Karanganyar Rober Christanto sebelumnya, Timotius mengatakan akan menyelesaikan. Dia akan meneliti lebih dalam persoalan tersebut.

Apakah nantinya mutasi tersebut akan dievaluasi kembali atau tidak, Timotius memberikan jawaban diplomatis. Dia menunggu hasil kajian bersama tim Pemkab. “Kita tunggu hasilnya bagaimana. Kita perlu melihat dari berbagai sisi dan juga aturan,” katanya.

Saat ini sejumlah persoalan telah diidentifikasi. Timotius juga mengaku telah memetakan persoalan apa saja yang menjadi prioritas diselesaikan. Salah satunya mengenai masalah mengatasi kemiskinan ekstrem dan penanggulangan stunting seperti yang diamanatkan Pj. Gubernur Jateng, Nana Sudjana.

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar ini mengaku sudah merancang program percepatan untuk dua persoalan itu. Antara lain melalui program orangtua asuh untuk anak-anak tidak mampu dan juga korban stunting.

Timotius mengajak seluruh ASN dan elemen masyarakat ikut menjaga kondusivitas wilayah. Terutama memasuki bulan-bulan politik ini. “Saya meminta dukungan teman-teman semuanya, saya yakin, ya kita akan bisa lebih banyak lagi mengembangkan hal baik di Karanganyar. Tugas saya satu menjadikan Karanganyar yang sudah indah ini menjadi lebih indah, baik dan sejahtera,” katanya.

Timotius ditetapkan Pj Gubernur menjadi Pj Bupati hingga dilantiknya pejabat definitif hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya