Soloraya
Jumat, 15 September 2023 - 16:18 WIB

Jadi Rusun Tertinggi di Solo, Gibran Minta Unit Rusunawa Semanggi Ditambah

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, yang menjadi aset milik Pemkot Solo, Jumat (20/8/2021).(Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO– Kapasitas rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Semanggi yang akan dibangun diperkirakan lebih banyak dari sebelumnya. Tahapan pembangunan rusunawa Semanggi sampai penyusunan Detail Engineering Design (DED).

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sewa Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman serta Pertanahan Kota Solo, Iswan Fitradias Pengasuh, mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun dua tower. Masing-masing tower 124 unit.

Advertisement

“Lebih banyak dari sebelumnya. Dulu ada dua Semanggi A dan Semanggi B. Ini nanti juga ada dua tower, satu tower-nya 124, dulu 98 unit,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (15/9/2023).

Menurut dia, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta jumlah unit bertambah pada pembangunan ulang Rusunawa Semanggi. Akhirnya pemerintah pusat mempertimbangkan penambahan jumlah unit.

“Semoga tidak ada halangan dibangun dengan lancar tahun depan,” ungkapnya. Iswan menjelaskan tahapan pembangunan Rusunawa Semanggi sampai penyusunan  DED tepatnya uji boring dan sondir.

Advertisement

Menurut dia, Rusunawa Semanggi bakal dibangun menjadi delapan lantai. Rusunawa Semanggi bakal menjadi rusunawa paling tinggi di Kota Solo. Setiap gedung dilengkapi dengan lift.

Sementara Rusunawa Semanggi yang telah diratakan dulunya ada dua tower dengan lima lantai. Tower lima lantai itu menjadi yang paling tinggi di Kota Solo.

Catatan Solopos.com, Kamis (30/3/2023) siang, dua rusunawa Semanggi sudah rata. Lahan yang akan dibangun tower baru ada sisa material dari bangunan sebelumnya.

Advertisement

Petugas keamanan tampak bersiaga di kantornya. Gerbang rusunawa Semanggi masih dibuka karena kawasan itu terdapat Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) Semanggi yang juga dikelola UPT Rumah Sewa Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman serta Pertanahan Kota Solo.

Gibran kepada wartawan saat ditemui Koramil Pasar Kliwon, Solo, Kamis (22/8/2021),  mengatakan hasil kajian menunjukkan rusunawa Semanggi tidak layak huni. Pemkot Solo akan berupaya membangun ulang dua tower rusunawa Semanggi.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif