Soloraya
Rabu, 10 Mei 2023 - 18:59 WIB

Jadi Tersangka, Sopir Truk Laka Karambol Tol Boyolali Terancam 12 Tahun Penjara

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas menyingkirkan puing-puing kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di jalan tol Boyolali, Jumat (14/4/2023). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Sopir truk trailer penyebab kecelakaan atau laka karambol delapan kendaraan dan mengakibatkan delapan orang meninggal dunia di Tol Boyolali tepatnya di KM 487+600 A Semarang-Solo wilayah Gumukrejo, Teras, Boyolali, ditetapkan menjadi tersangka.

“Betul [jadi tersangka],” ujar Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Rabu (10/5/2023). Ia mengungkapkan dalam kecelakaan tersebut, ada satu tersangka yaitu sopir truk trailer pengangkut besi beton, M Junaedi.

Advertisement

Herdi menjelaskan saat kecelakaan, sopir truk mengalami luka berat. Akan tetapi saat ini telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit karena kondisinya yang semakin membaik. “Sudah pulang dan membaik tapi belum bisa dimintai keterangan,” ujar dia.

Herdi menjelaskan sopir truk yang memicu laka karambol di tol Boyolali itu dikenai Pasal 310 ayat (4) dan atau Pasal 311 ayat (5) UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Ia mengungkapkan sesuai Pasal 310 ayat (4), ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp10 juta. “Pasal 311 ayat (5) pidana penjara maksimal 12 tahun dan atau denda  paling banyak Rp24.000.000,” jelasnya.

Advertisement

Sebelumnya diberitakan, laka karambol yang melibatkan delapan kendaraan terjadi di Tol Boyolali KM487+600 A pada Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Delapan orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut, sementara tiga orang luka berat, dan 10 orang luka ringan.

Korban meninggal dunia, enam orang di antaranya merupakan satu rombongan asal Nganjuk, Jawa Timur, yang masih satu keluarga besar. Sementara dua orang lainnya merupakan sopir dan kernet truk ekspedisi yang tengah beristirahat untuk makan sahur di bahu jalan tol.

Kendaraan mereka tertabrak oleh truk trailer pengangkut besi yang melaju dari arah Semarang dengan kecepatan tinggi dan mengalami rem blong.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif