Soloraya
Senin, 29 Oktober 2018 - 16:15 WIB

Jadi Tontonan Warga, Begini Rekonstruksi Pembunuhan Retno Ayu di Sukoharjo

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO — Aparat kepolisian Sukoharjo menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan berujung kematian anak baru gede (ABG) warga Rusunawa Begalon Solo, Retno Ayu Wulandari, 14, di Trosemi, Gatak, Sukoharjo, Senin (29/10/2018).

Proses rekonstruksi yang menghadirkan tersangka, IA, 17, warga Desa Gentan, Baki, Sukoharjo, itu menjadi tontonan warga. Tak sedikit warga dan pengguna jalan yang berdatangan atau sengaja berhenti di lokasi. Mereka menonton dengan berdiri di pematang sawah.

Advertisement

Satreskrim Polres Sukoharjo menggelar rekonstruksi di tiga lokasi berbeda masing masing Mapolsek Gatak, tempat penggilingan padi (selepan) Trosemi, dan areal persawahan.

Proses rekonstruksi kasus penganiayaan itu dijaga ketat puluhan aparat kepolisian. Mereka mengelilingi lokasi rekonstruksi baik di tempat penggilingan padi maupun areal persawahan.

Advertisement

Proses rekonstruksi kasus penganiayaan itu dijaga ketat puluhan aparat kepolisian. Mereka mengelilingi lokasi rekonstruksi baik di tempat penggilingan padi maupun areal persawahan.

Tersangka IA memakai penutup muka hitam. Sementara korban diperankan pemeran pengganti.

Proses rekonstruksi diawali adegan pesta minuman keras (miras) di rumah ANG di Desa Siwal, Kecamatan Baki. Pesta miras dilakukan IA bersama sejumlah temannya dan Retno Ayu. Namun, kala itu Retno menolak menenggak miras.

Advertisement

Selanjutnya, proses rekonstruksi bergeser ke lokasi tempat penggilingan padi Trosemi. Kala itu, tersangka IA mengajak Retno berhubungan intim namun ditolak.

IA langsung mengambil sebatang ranting pohon dan memukul ke pelipis Retno. Retno hanya bisa duduk sembari menangis dan minta diantar pulang ke rumahnya di Rusunawa Begalon, Panularan, Laweyan, Kota Solo.

IA lantas memboncengkan Retno dan mengatakan akan mengantarnya pulang. Sesampainya di areal persawahan di Desa Trosemi, Kecamatan Gatak, IA menghentikan laju kendaraan.

Advertisement

Dia kembali mengajak Retno berhubungan intim namun ditolak lagi. Bahkan, Retno sempat mencaci maki IA.

IA naik pitam dan mengambil balok kayu di pinggir areal persawahan. Dia lantas memukul bagian belakang kepala Retno tiga kali. Retno langsung tak sadarkan diri setelah dipukul kepalanya.

Saat Retno tak sadarkan diri itu, IA menyetubuhi Retno di pinggir areal persawahan yang kondisinya gelap dan sepi. Saat adegan itu, polisi menggunakan boneka untuk menggantikan Retno.

Advertisement

“Ada 22 adegan yang diperagakan tersangka dan saksi di tiga lokasi berbeda. Saya hanya mengamankan pelaksanaan proses rekonstruksi lantaran tidak mengetahui proses penyidikan kasus itu,” ujar Kapolsek.

Sementara itu, seorang warga Desa Trosemi, Kecamatan Gatak, Samsudin, mengatakan lokasi kejadian sangat sepi dan gelap pada malam hari. Tidak ada lampu penerangan jalan di pinggir lahan pertanian.

Saking gelapnya, pengguna jalan tak terlihat saat melewati jalan itu. Saat kejadian, warga setempat tidak mengetahui ada penganiayaan anak di bawah umur.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif