Solopos.com, BOYOLALI — Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Boyolali akan menggelar Jambore Cabang (Jamcab) XXI Pramuka Penggalang SD/MI se-Boyolali, Senin-Rabu (19-21/6/2023). Kwartin Ranting (Kwarran) Andong akan menjadi tuan rumah jambore tersebut.
Pelaksana Humas Pramuka Kwarcab Boyolali, Eksani, mengungkapkan pemilihan Kecamatan Andong menjadi tuan rumah tahun ini karena nama Andong diawali huruf A. Jambore akan dilaksanakan di Lapangan Desa Beji, Andong, Boyolali.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Biasanya memang di Perkemahan Indraprastha wilayah yang dulunya Ampel. Nah, tahun ini program Kwarcab Boyolali, tuan rumah jambore cabang di lokasi dengan huruf awal A. Dulu sebelum Covid-19, jambore sudah dilaksanakan di Ampel,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (15/6/2023).
Kegiatan Jambore Cabang Pramuka SD/MI tersebut nantinya digelar bergiliran di seluruh kecamatan di Boyolali. Dua tahun lagi, jambore akan dilaksanakan di kecamatan berawalan huruf B yaitu Boyolali Kota atau Banyudono.
Eksani menyampaikan dalam jambore nanti setiap kwarran atau kecamatan akan mengirimkan empat regu terdiri dari dua regu putra dan dua regu putri. Masing-masing regu terdiri atas delapan orang. Sehingga akan ada 704 peserta Jambore Cabang XXI Pramuka tingkat SD/MI.
“Mereka akan berkemah selama tiga hari. Rencananya kontingen dari Kwarran yang menjadi juara I pada Jamcab ini akan mewakili Boyolali maju ke tingkat Kwartir Daerah [Kwarda] Jawa Tengah,” kata dia.
Eksani mengatakan total peserta nantinya bisa mencapai 820 orang karena ada disertai pembina pendamping, dewan kerja ranting se-Boyolali, Andalan Ranting, dan pendukung lain.
Selanjutnya, untuk memastikan kesiapan Kwarran Andong menjadi tuan rumah jambore pramuka, Kwarcab Boyolali telah melaksanakan koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Andong.
Eksani menginformasikan jambore akan dibuka Bupati Boyolali, M Said Hidayat. Kegiatan di jambore nanti ada api unggun, loka karya, giat wawasan pertolongan pertama, bersih lingkungan, mendirikan pionering, wide game, scouting skill, hasta karya, perkemahan, dan sebagainya.
“Yang paling menarik ada pementasan wayang kulit oleh para dalang andal dan kekinian dari Dalang Remaja [Darma] Boyolali,” kata dia. Sementara itu, Ketua Kwarcab Boyolali, Supana, mengungkapkan pementasan wayang kulit oleh dalang muda sekaligus untuk edukasi peserta jambore pramuka.
“Ini tentu bermaksud untuk memberikan edukasi pembelajaran tentang wayang kepada peserta Jambore Cabang. Selain itu, kegiatan ini juga akan melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, di sekitar lokasi perkemahan,” jelas dia.
Supana mengatakan panitia menyiapkan area Pasar Desa Beji di depan lokasi perkemahan untuk tempat pelaku UMKM berjualan. “Untuk listrik, air, kaveling kemah, dan lain sebagainya di lokasi perkemahan juga telah disiapkan secara maksimal,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
