SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo meninjau revitalisasi Taman Balekambang, Solo, Selasa (13/2/2024). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)
Solopos.com, SOLO– Jadwal pembukaan Taman Balekambang di Kecamatan Banjarsari, Solo, belum jelas. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap bisa dibuka sebelum libur Lebaran 2024.
Gibran meninjau proyek revitalisasi Taman Balekambang, Selasa (12/2/2024) siang, setelah meninjau pembangunan underpass Joglo.
Gibran menjelaskan mengebut empat proyek strategis Kota Solo, yakni underpass Joglo, Taman Balekambang, Pasar Jogke, dan revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo).
“Kami kebut semua ya biar sesuai timeline, ini sudah sesuai on the track semua, kami coba Taman Balekambang untuk hari jadi Kota Solo 17 Februari,” ungkap dia.
Gibran belum bisa memastikan kapan Taman Balekambang dibuka. Revitalisasi Taman Balekambang masuk tahap finishing. “Kalau bisa sebelum Lebaran bisa dinikmati pemudik. Semoga bisa ya,” ungkap dia.
Menurut dia, revitalisasi Taman Balekambang mengusung konsep awal, yakni Partini Tuin berarti Taman Air Partini dan Partinah Bosch berarti Hutan Partinah.
Gibran menjelaskan sudah ada beberapa calon operator Taman Balekambang. Pemkot Solo nantinya akan memilih pihak ketiga yang menjadi operator. “Nanti kami putuskan siapa operatornya biar ter-maintenance dengan baik,” papar dia.
Gibran mengatakan Taman Balekembang menjadi pusat budaya Jawa. Tugas masyarakat termasuk budayawan mengisi konten supaya Taman Balekambang, antara lain wayang orang, ketoprak, atau aktivitas lain yang melibatkan anak muda.
Selain itu, kata Gibran, nantinya Pemkot Solo akan merevitalisasi kolam renang Tirtomoyo Manahan dan Pasar Depok Solo. Taman Belekambang bakal menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Kota Solo.
“Sambil jalan yang penting menjadi destinasi baru kebanggan warga Solo,” ujar dia.
Selain spot wisata baru, wahana dan sejarahTaman Balekambang Solo bisa dikemas menjadi paket wisata yang menggabungkan seni pertunjukan, alam, dan sejarah. Adanya gedung pertemuan berkapasitas sekitar 500 orang bisa meramaikan industri Meetings, Incentives, Conventions, and Events atau MICE di Solo.