Solopos.com, SUKOHARJO – Pada Selasa (9/5/2023) menjadi hari terakhir RSUD Ir Soekarno Sukoharjo dalam memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Sukoharjo. Layanan tersebut telah dibuka sejak 28 April 2023 lalu.
Direktur RSUD Ir Soekarno Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon kemungkinan akan diperpanjang. “Hari ini hari terakhir kemungkinan dapat diperpanjang, mengingat pendaftaran bacaleg masih dibuka sampai dengan Minggu (14/5/2023),” terang Yunia, Selasa.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Ia menguraikan dalam pemeriksaan layanan tersebut ia menyasar sekitar 810 orang bacaleg. Mengingat dari 18 parpol kemungkinan seluruhnya akan mengajukan maksimal 45 kursi sesuai jumlah kursi di daerah pemilihan Kabupaten Sukoharjo.
Yunia mengatakan ia membuka layanan sejak Senin-Sabtu dengan kuota per hari 100 orang kecuali hari Jumat dan Sabtu sebanyak 50 orang bacaleg. Pada pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon, Yunia mengatakan pemeriksaan meliputi kesehatan jasmani, rohani atau kesehatan jiwa, dan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan bacaleg bebas napza (narkotika, psikotropika, dan obat terlarang).
Bakal calon bisa mendaftarkan diri melalui online, website resmi RSUD Ir. Soekarno dan melalui aplikasi WhatsApp yang sudah disediakan.
“Estimasi biaya untuk pemeriksaan kesehatan bacaleg menghabiskan Rp430.000/orang yang ditanggung masing-masing bacaleg. Pemeriksaan kesehatan membutuhkan waktu sekitar 45 menit,” kata Yunia.
Ia mengatakan sudah banyak partai yang telah memeriksakan kesehatan bacalegnya. Hasil dari pemeriksaan itu ia menyebut seluruh bacaleg lolos dari tiga tes pemeriksaan itu. Kendati demikian ia mengakui ada seorang bacaleg yang tak lolos pemeriksaan napza.
“Ternyata beliau sedang mengkonsumsi obat untuk penyakit kronisnya. Untuk hal seperti itu bisa dijelaskan oleh dokter penanggung jawab. Bukan karena penyalahgunaan tetapi munculnya zat tersebut karena beliau sedang mengkonsumsi obat untuk penyakit kronis,” kata Yunia.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo, Nuril Huda, mengatakan secara umum KPU Kabupaten Sukoharjo sudah berkoordinasi dengan RSUD Sukoharjo, Pengadilan Negeri Sukoharjo dan Polres Sukoharjo guna memperlancar pengajuan bacaleg.
“Diharapkan sinergitas dan kerja samanya ke depan di dalam memberikan fasilitasi dimanfaatkan agar tidak ada kendala di dalam mempersiapkan diri sebagai peserta Pemilu,” jelas Nuril terpisah dalam kegiatan Silaturahmi Forkopimda bersama penyelenggara pemilu, pengurus parpol dan peserta Pemilu 2024 di Pendapa Graha Satya Praja Sukoharjo, Selasa.
Nuril menguraikan pihaknya tengah memasuki tahapan rapat pleno Susunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). Di tingkat desa sudah terlaksana secara serentak sejak Senin (8/5/2023) lalu. Sementara di tingkat kecamatan dilaksanakan pada Rabu (10/5/2023) dan rapat pleno di tingkat KPU Kabupaten akan digelar pada Jumat (12/5/2023).
“Insyaallah KPU bisa melaksanakan dengan regulasi sesuai dengan tahapan yang ada, terkait itu semua kami harapkan seluruh masyarakat untuk berperan aktif berpartisipasi di dalam memberikan masukan khususnya di dalam proses penyusunan DPSHP dan juga proses selanjutnya,” imbau Nuril.
Ia juga mengatakan terkait perubahan data yang cukup dinamis didominasi kondisi masyarakat. Di antaranya meninggal dunia, perubahan data kependudukan, dan mutasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
