SOLOPOS.COM - pendistribusian alat e-voting Pilkades serentak Boyolali tahap II di Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Senin (5/12/2022). Ada 15 desa yang sedianya mengikuti Pilkades serentak pada Rabu (7/12/2022) akan tetapi satu desa yaitu Sendangrejo, Klego harus mundur 20 hari. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahap II serentak dijadwalkan pada Rabu (7/12/2022). Namun, Desa Sendangrejo di Kecamatan Klego harus mundur 20 hari dari jadwal yang ditetapkan yaitu pada Selasa (27/12/2022) .

Kepala Bidang (Kabid) Bina Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Hafid Istantio, mengungkapkan hal tersebut karena pendaftar calon kepala desa (Cakades) di desa tersebut belum memenuhi syarat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Itu terjadi karena ketika pendaftaran kemarin, di Desa Sendangrejo pendaftarnya kurang dari dua. Makanya kami perpanjang 20 hari, kami jadwal lagi untuk pelaksanaan 27 Desember,” ungkap dia kepada wartawan, Senin (6/12/2022).

Dia mengungkapkan ada 14 desa di 11 kecamatan yang tetap melaksanakan Pilkades serentak pada 7 Desember 2022.

Hafid mengungkapkan Cakades dari 15 desa sudah ditetapkan. Kemudian, alat-alat persiapan e-voting telah didistribusikan ke masing-masing desa yang melaksanakan Pilkades pada Rabu.

Baca Juga: Seleksi Pilkades Kembangkuning Dinilai Curang, Massa Selawatan di Balai Desa

“Kami akan lakukan monitoring di H-1, kemudian hari H, kami akan monitoring terus perkembangannya seperti apa,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan ada beberapa kendala dalam pelaksanaan Pilkades serentak ini. Namun, hal tersebut telah teratasi dengan adanya mediasi antara desa, kepolisian, dan Pemkab Boyolali. Sehingga, tinggal menunggu persiapan hari H pelaksanaan Pilkades serentak.

Hafid juga mengungkapkan antisipasi keamanan Pilkades serentak juga telah dikoordinasikan dengan Polres Boyolali.

“Mungkin Polres juga sudah memperhitungkan terkait daerah rawan mana saja dan apa yang harus dipersiapkan,” ujarnya.

Baca Juga: Kembangkuning dan Manggis Jadi Daerah Rawan I Pilkades Serentak Boyolali 2022

Ia mengungkapkan Pemkab Boyolali sendiri telah bersiap diri terkait alat dan koordinasi pengamanan dengan Satpol PP.

Sementara itu, Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo dan Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo dipetakan menjadi daerah rawan I Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap kedua Boyolali.

Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, mengungkapkan Polres Boyolali telah membagi tingkat kerawanan masing-masing desa dalam Pilkades Serentak 2022.

“Jadi ada rawan I, rawan II, dan rawan III. Untuk rawan I yang eskalasi tinggi, rawan II yang sedang, rawan III yang rendah. Untuk yang masuk rawan I ada Kembangkuning di Cepogo dan Manggis di Mojosongo,” jelasnya kepada wartawan di Polres Boyolali, Senin (5/12/2022).

Baca Juga: Sempat Digeruduk Massa, Tahap Awal Pilkades Kembangkuning Boyolali Dipindah

Walaupun terdapat daerah yang masuk rawan I, Asep mengungkapkan secara umum situasi masih aman dan kondusif. Ia juga berharap warga Boyolali ikut menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif.

Lebih lanjut, Asep mengungkapkan pada Senin pagi Polres Boyolali melaksanakan apel kesiapan pengamanan Pilkades serentak tahap kedua Kabupaten Boyolali.

“Dalam pelaksanaan pengamanan, kami mengerahkan personel Polri sebanyak 400 orang, ditambah kekuatan dari Linmas dan TNI sebanyak 215 personel,” ujarnya.

Asep pun mengungkapkan personel pengamanan akan mulai bertugas pada H-1 hingga H+1 Pilkades serentak, yaitu mulai Selasa – Kamis (6 – 8/12/2022).

Baca Juga: Pukul Warganya Gegara Pilkades, Kades Manggis Boyolali Divonis 1 Bulan Penjara

Asep memerinci akan ada juga Satbrimob Polda Jawa Tengah, tim anti huru-hara, 30 personel Kodim 0724 Boyolali, Satpol PP, dan lain-lain.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pengamanan akan dilaksanakan hingga H+1 untuk memastikan situasi kamtibmas di seluruh wilayah kondusif dan aman.

“Harapan untuk semua masyarakat, mari kita sambut pelaksanaan Pilkades dengan gembira, ini pesta demokrasi harus disikapi dengan kegembiraan, tidak perlu mendudukkan posisi kita saling berhadap-hadapan, jadi semua adalah keluarga dan saudara,” kata dia.



Ia juga berharap tidak ada pihak-pihak yang ingin mengganggu kelancaran keamanan Pilkades serentak tahap kedua Boyolali 2022 ini.

“Kami akan tindak tegas pihak-pihak yang ingin mengganggu jalannya kelancaran Pilkades Boyolali,” tegasnya.

Baca Juga: Geruduk Balai Desa, Massa Minta Pilkades Kembangkuning Boyolali Ditunda!

Diketahui, daftar lokasi yang membuka lowongan kepala desa di Boyolali meliputi Kecamatan Selo di Desa Tarubatang, Kecamatan Gladagsari di Desa Ngagrong, Kecamatan Cepogo di Desa Gubug dan Desa Kembangkuning.

Sementara, Kecamatan Banyudono di Desa Dukuh, Kecamatan Mojosongo di Desa Jurug dan Desa Manggis, Kecamatan Teras di Desa Kopen dan Desa Salakan.

Selanjutnya, Kecamatan Sawit di Desa Tegalrejo, Kecamatan Simo di Desa Simo, Kecamatan Klego di Desa Karanggatak dan Desa Sendangrejo, Kecamatan Karanggede di Desa Manyaran, Kecamatan Kemusu di Desa Kedungrejo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya