Soloraya
Selasa, 6 Desember 2022 - 14:25 WIB

Jaga Kondusivitas di Pilkades Serentak, Polres Wonogiri Sebar 443 Anggota

Luthfi Shobri Marzuqi  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, memimpin apel pergeseran pasukan untuk mengamankan jalannya pemilihan kepala desa (Pilkades) Wonogiri, Rabu (7/12/2022). Apel tersebut digelar di Mapolres Wonogiri, Selasa (6/12/2022) pagi. (Istimewa/Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 443 personel Polres Wonogiri mulai disebar ke 15 desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) Wonogiri tahap I, Rabu (7/12/2022). Ratusan anggota itu masih dibantu 100 personel Brimob Solo bertugas mengamankan jalannya pilkades serentak.

Penyebaran ratusan personel tersebut ditandai dengan apel pergeseran pasukan pengamanan Pilkades Wonogiri 2022 di Mapolres Wonogiri, Selasa (6/12/2022) pagi. Apel itu dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Polres Wonogiri hingga anggota di Polres setempat.

Advertisement

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, mengatakan apel digelar bertujuan memantapkan persiapan Polres Wonogiri dalam menyiapkan keamanan, ketertiban, dan kelancaran pilkades. Ratusan personel yang bertugas mengamankan pilkades diminta mengawal proses pemilihan mulai dari masa tenang hingga pascapemungutan suara.

“Pasukan pengamanan akan digeser ke wilayah sampai dengan desa-desa. Mereka bertugas mengamankan Pilkades serentak di wilayah hukum Polres Wonogiri. Tugasnya dimulai dari masa tenang, pemungutan suara, dan penghitungan suara. Pasukan pengamanan juga bertugas pascapemungutan suara. Seluruh tahapan akan tetap kami laksanakan agar situasi tetap kondusif dan terjaga,” ucap AKBP Dydit, Selasa.

Advertisement

“Pasukan pengamanan akan digeser ke wilayah sampai dengan desa-desa. Mereka bertugas mengamankan Pilkades serentak di wilayah hukum Polres Wonogiri. Tugasnya dimulai dari masa tenang, pemungutan suara, dan penghitungan suara. Pasukan pengamanan juga bertugas pascapemungutan suara. Seluruh tahapan akan tetap kami laksanakan agar situasi tetap kondusif dan terjaga,” ucap AKBP Dydit, Selasa.

Kapolres Wonogiri dalam sambutannya juga mengingatkan agar anggotanya tetap netral saat bertugas mengamankan pilkades. Pasukan pengamanan juga diminta berkomunikasi bersama para stakeholder lainnya agar tidak terjadi kesalahpahaman antarpihak.

Baca Juga: Besok, Wonogiri Siap Gelar Pilkades Serentak di 15 Desa dengan 39 Cakades

Advertisement

“Patroli akan dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB dan pukul 10.00 WIB. Soalnya, di situlah waktu puncak masyarakat melakukan pencoblosan. Nanti pada pukul 13.00 WIB, akan ada patroli lagi karena mendekati masa selesainya pencoblosan dan penghitungan suara,” katanya.

Berbagai potensi kerawanan, harus dapat dikelola dengan baik agar tak terjadi konflik. Pasukan pengamanan diminta melakukan pengamanan ekstra saat momen penghitungan suara. Saat itu dianggap sebagai momen yang paling berpotensi menimbulkan permasalahan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Wonogiri, Antonius Purnama Adi, mengatakan sejumlah persiapan sudah dilakukan guna memastikan Pilkades Wonogiri pada Rabu esok berlangsung lancar, damai, dan tertib. Fungsi koordinasi terus dilakukan dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan Forkopimcam yang desanya menyelenggarakan pilkades.

Advertisement

Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak, Polres Wonogiri Gelar Doa Bersama

“Proses pemungutan dan penghitungan suara bisa diikuti secara online via zoom meeting. Selain memudahkan koordinasi, pemantauan, dan pengawasan, penggunaan zoom meeting ini juga sebagai cara agar proses pemungutan dan penghitungan suara tidak menghadirkan massa yang banyak di lokasi penghitungan suara. Sebab penyelenggaraan pilkades ini, statusnya masih pandemi Covid-19,” kata Anton kepada Solopos.com, Selasa (6/12/2022).

Terkait keamanan pilkades di masing-masing desa, Dinas PMD menyerahkan dan mempercayakan hal itu kepada pihak kepolisian dan Satpol PP. Kendati Wonogiri terkenal kondusif dalam setiap penyelenggaraan pesta demokrasi, pihaknya tidak ingin lengah untuk memastikan semua berjalan semestinya.

Advertisement

“Polisi tentu sudah memetakan titik mana yang dinilai rawan. Mulai Selasa sore ini, tim kepolisian sudah terjun ke lapangan memantau keadaan menjelang pilkades sampai proses pemilihan berakhir,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif