SOLOPOS.COM - Sejumlah polisi bersiap melakukan patroli keliling Sragen untuk menjaga kondusivitas Kabupaten Sragen, Sabtu (1/9). Mereka dilengkapi senjata laras panjang dan menggunakan rompi antipeluru.(Espos/Eni Widiastuti)


Sejumlah polisi bersiap melakukan patroli keliling Sragen untuk menjaga kondusivitas Kabupaten Sragen, Sabtu (1/9). Mereka dilengkapi senjata laras panjang dan menggunakan rompi antipeluru.(Espos/Eni Widiastuti)

SRAGEN–Polres Sragen menerjunkan 63 personel untuk mengamankan Kabupaten Sragen. Hal itu menyusul terjadinya aksi teror yang terjadi di Kota Solo, selama beberapa waktu terakhir.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Sabtu (1/9/2012), sekitar delapan personel melakukan patroli keliling Sragen mengendarai sepeda motor. Mereka dilengkapi senjata laras panjang dan rompi antipeluru.

Kasat Sabhara Polres Sragen, AKP Hartono SH mengungkapkan selain ada yang melakukan patroli keliling, personel lainnya berjaga-jaga di tempat-tempat vital. Misalnya toko emas, perbankan, pusat perbelanjaan. “Ini tim khusus yang dibentuk sejak ada aksi teror di Solo sebelum Lebaran,” jelasnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan pengecekan pasukan patroli yang
bertugas di dekat Kantor Pemkab Sragen, Sabtu (1/9/2012).

Pembentukan tim khusus itu, terangnya, karena ada instruksi dari Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Didiek S Triwidodo. Jumat (31/8), kata Hartono, dilakukan pengamanan di lima titik rawan di Sragen. Yaitu Kalijambe, Plupuh, Kedawung, Sambirejo dan Grompol.

Pengamanan dilakukan sebagai antisipasi jika pelaku penembakan polisi di Kota Solo, lari ke arah Sragen. Saat itu, di setiap titik diterjunkan sekitar 30-50 personel, baik dari kepolisin maupun TNI. Petugas memeriksa hampir setiap pengendara sepeda motor. “Kegiatan ini juga bagian dari langkah siap siaga petugas, mengamankan Sragen,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya