SOLOPOS.COM - RATUSAN PRAJURIT Yonif 408/Suhbrastha Sragen duduk di bawah tenda dalam acara pamitan kepada Muspida di halaman Markas Yonif 408/Suhbrastha Sragen, Rabu (11/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

RATUSAN PRAJURIT Yonif 408/Suhbrastha Sragen duduk di bawah tenda dalam acara pamitan kepada Muspida di halaman Markas Yonif 408/Suhbrastha Sragen, Rabu (11/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu)

SRAGEN—Sebanyak 650 orang prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 408/Suhbrastha Sragen berpamitan dengan keluarga dan para pimpinan instansi anggota Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Sragen, Rabu (11/7/2012).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mereka berangkat ke daerah perbatasan Indonesia-Papuna Nugini dengan menggunakan kapal dari Pelabuhan Tanjungmas Semarang, Jumat (13/7) besok.

Pamitan para tentara untuk mempertahankan kedaulatan RI itu digelar dengan apel pasukan di lapangan Yonif 408/Sbh. Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, menjadi inspektur upacara dalam apel pasukan itu. Seusai apel, pasukan yang terdiri atas 5-6 kompi itu beramah tamah dengan para pejabat Pemkab Sragen dan Polres Sragen. Kapolres Sragen AKBP Susetio Cahyadi, Komandan Kodim 0725/Sragen Letkol (Inf) R Wahyu Sugiarto, Kajari Gatot Gunarto dan Ketua DPRD Sragen Sugiyamto serta Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kamarudin Simanjuntak turut hadir dalam ramah tamah itu.

Komadan Yonif 408/Sbh yang juga Komandan Satgas Pamtas Yonif 408/Sbh, Letkol (Inf) Adi Saputra, memberikan cinderamata kepada masing-masing pimpinan instansi anggota Forpimda. Dandim dan Kapolres memberi kenang-kenangan khusus kepada Danyonif untuk bekal dalam perjalanan tugas di perbatasan negara.

Ratusan personel TNI itu bakal bertugas selama enam bulan bersama ratusan personel dari Yonif 141/Banjarmasin, Yonif 121 Kodam I dan satu kompi dari Komando Pasukan Khusus (Kopasus). Mereka bakal dilepas Panglima TNI sebelum menjalankan tugas ke perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

“Kami sudah persiapan sejak Januari sampai sekarang. Persiapan mental, fisik dan logistik sudah siap semua. Kami siap berangkat,” ujar Perwira Sesi Operasi Yonif 408/Sbh, Kapten (Inf) Kamalita mewakili Danyonif 408/Sbh Sragen, saat dijumpai Espos, Rabu, di sela-sela ramah tamah.

Letkol (Inf) Edi Saputra meminta doa restu kepada masyarakat Sragen agar dalam menjalankan tugas negara bisa selesai dan selamat kembali ke Sragen. “Tugas ini merupakan penghormatan bagi kami. Kami pernah ditugaskan di Papua pada 2008 lalu, baru sekian tahun kemudian ditugaskan kembali. Tugas ini bukan tugas sembarangan, sehingga membutuhkan persiapan yang matang,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya