SOLOPOS.COM - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo, Daryono (kanan), saat diwawancara wartawan di kantor DPD PKS Solo, Senin (27/5/2024). (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Jajaran pengurus DPD Partai Keadialn Sejahtera (PKS) Kota Solo akan melakukan safari politik ke sejumlah partai politik (Parpol) untuk menjajaki koalisi di Pilkada Solo 2024. PDIP Solo menjadi parpol pertama yang akan ditemui.

Bila tidak ada perubahan, jajaran pengurus DPD PKS Solo akan bertemu dengan elite DPC PDIP Solo pada Selasa (28/5/2024) di Pucangsawit, Jebres.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kami akan melakukan safari politik dan insya Allah mulai besok ya [Selasa]. Kami sudah mengirimkan surat kepada pihak-pihak terkait, dari partai-partai yang memang menjadi latar belakang, misalnya PDIP dan Partai Golkar,” ujar Ketua DPD PKS Solo, Daryono, kepada wartawan, Senin (27/5/2024).

Daryono menjelaskan sudah mendapatkan konfirmasi waktu dari DPC PDIP Solo untuk bertemu. Bila tak ada perubahan pertemuan akan dilakukan pada Selasa pukul 15.30 WIB. Sedangkan Partai Golkar belum ada konfirmasi waktu.

Daryono menyatakan safari politik juga akan dilakukan terhadap pimpinan partai-partai politik di Solo. Dia mengatakan safari politik itu merupakan tindak lanjut dari hasil penjaringan figur potensial Cawali-Cawawali Solo 2024.

“Jadi dari nama-nama yang muncul dalam penjaringan kami akan kami follow up termasuk mungkin nanti kami ke Mangkunagoro X di Mangkunegaran. Setelah itu kami juga ke partai-partai yang akan mengusung Mangkunagoro X ini,” kata dia.

Daryono menjelaskan sebanyak 14 nama figur potensial Cawali-Cawawali Solo dijaring dari 1.000 an kader PKS Solo. Mereka dimintai pendapat tentang figur yang dinilai layak dan mampu untuk menjadi bakal Cawali-Cawawali 2024.

Senada disampaikan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PKS Solo, Didik Hermawan. Menurut dia pada prinsipnya semua parpol ingin membuat poros sendiri. Tapi pada akhirnya keputusan mendasarkan situasi yang ada.

“Saya pikir semua partai ingin membuat poros sendiri. Ini yang sebenarnya kita memang tetap perjuangkan. Tapi kami tetap melihat bagaimana konstelasi politik di tingkat kota. Arahnya seperti apa kita akan lihat dinamika,” ujar dia.

Didik menjelaskan keputusan sikap politik PKS ditentukan berdasarkan hasil komunikasi politik dengan partai-partai yang ada. Termasuk hasil komunikasi politik PKS dengan figur-figur yang yang punya elektabilitas relatif tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya