SOLOPOS.COM - Kondisi ruas jalan Surowono-Jatirajeg di Desa Tangkil, Kecamatan Kemalang rusak parah. Foto diambil Selasa (27/6/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Ruas jalan Surowono-Jatirajeg yang menjadi salah satu jalur evakuasi, termasuk akses wisata ke lereng Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang mulai diperbaiki. Ditargetkan, perbaikan jalan tersebut selesai pada akhir Oktober 2023.
Perbaikan dimulai sejak akhir Juni lalu. Perbaikan itu menggunakan anggaran bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dengan pagu anggaran Rp8 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanto, mengatakan perbaikan dilakukan dengan cor beton. Ruas jalan yang diperbaiki sepanjang 2 km dari total panjang jalan yang mengalami kerusakan 4 km.
Sisanya, diusulkan untuk mendapatkan alokasi anggaran perbaikan tahun depan. Perbaikan dimulai dari ruas jalan yang mengalami kerusakan paling parah.
“Titik awalnya dari Pasar Surowono turun sedikit sekitar 500 meter kemudian yang diperbaiki sepanjang 2 km,” kata Suryanto saat ditemui Solopos.com beberapa waktu lalu.
Ruas jalan tersebut menjadi salah satu jalur evakuasi sekaligus akses ke objek wisata di lereng Gunung Merapi. Jalur Jatirajeg-Surowono menjadi salah satu akses menuju kawasan wisata Girpasang di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang.
Sebelumnya, kondisi ruas jalan tersebut rusak parah selama bertahun-tahun. Kondisi aspal jalan sudah banyak yang mengelupas. Saat hujan mengguyur, ruas jalan itu seperti sungai.
Selain ruas Surowono-Jatirajeg, ruas jalan Kaliwuluh-Deles di Kecamatan Kemalang juga dialokasikan anggaran guna perbaikan tahun ini. Perbaikan dilakukan untuk menyambung perbaikan jalan pada 2022.
Ruas jalan itu juga menjadi jalur evakuasi serta menjadi akses menuju ke kawasan wisata di Deles Indah, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang. Selain di wilayah Kemalang, perbaikan jalan rusak juga dilakukan di sekitar Objek Mata Air Cokro (OMAC).