SOLOPOS.COM - Jalan ambles di perempatan Gemolong diberi tanda oleh polisi. Sebelumnya sudah ada pengendara motor yang terjatuh karena melewati jalan tersebut. Foto diambil Jumat (20/7/2012).(Foto:Nenden Sekar Arum N)

Jalan ambles di perempatan Gemolong diberi tanda oleh polisi. Sebelumnya sudah ada pengendara motor yang terjatuh karena melewati jalan tersebut. Foto diambil Jumat (20/7/2012).(Foto:Nenden Sekar Arum N)

SRAGEN–Jalan ambles di perempatan Gemolong diberi tanda oleh polisi lalu lintas setempat, setelah sebelumnya, Kamis (19/7/2012) sore ada pengendara motor yang terjatuh karena melewati jalan tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Penjual makanan di perempatan Gemolong, Ny Agus, menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu pengendara motor melintasi jalan amblas yang belum diberi tanda, kemudian tiba-tiba terjatuh. “Kemarin mas-masnya tiba-tiba jatuh saat mau belok ke arah barat,” jelasnya saat berbincang dengan Solopos.com.

Kepala Pos Polisi Lalu Lintas Gemolong, Budiyanto, menjelaskan pemberian tanda berupa garis putih yang mengelilingi bagian jalan yang amblas tersebut merupakan inisiatif dari polisi untuk menghindarkan pengguna jalan dari kecelakaan. “Itu sengaja kami kasih tanda dan pasang kerucut di sana, agar pengguna jalan waspada dan kejadian kemarin sore tidak terulang,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com, Jumat (20/7/2012).

Budiyanto menjelaskan jalan tersebut menjadi rawan karena berada persis pada belokan, sehingga kebanyakan pengendara motor yang tidak sadar ada jalan yang amblas tersebut biasanya melaju dengan kecepatan tinggi sambil berbelok. “Apalagi daerah ini selalu ramai dan padat,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya