Soloraya
Sabtu, 14 September 2019 - 15:00 WIB

Jalan Baturetno-Eromoko di Dasar WGM Wonogiri Bisa Dilewati Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Jalan yang menghubungkan Baturetno-Eromoko di Kabupaten Wonogiri kembali bisa dilalui setelah Waduk Gajah Mungkur (WGM) menyusut kala musim kemarau ini. Keberadaan jalan itu mempersingkat jarak perjalanan darat hingga 15-20 km dibandingkan melalui jalan Wonogiri-Pacitan.

Jalan itu merupakan dasar WGM yang mengering. Lokasi jalan sepanjang sekitar 3 km itu mulai Dusun Puthuk, Desa Glesungrejo, Baturetno hingga Desa Tegalharjo, Eromoko. Jika penuh air, daerah itu tetap terhubung dengan perahu yang beroperasi setiap hari.

Advertisement

Jalan itu bukanlah jalan baru. Jauh sebelum ada WGM, jalan itu beraspal dengan lebar sekitar 6 meter. Jalan itu menjadi penghubung aneka komoditas mulai dari sayuran, hasil bumi, hingga gaplek dari Baturetno ke Eromoko dan sekitarnya atau sebaliknya. Dulu, jalan itu beraspal dan dilintasi rute bus.

Jalan itu sekaligus menjadi kenangan bagi Solihin, 60. Dalam ingatannya, jalan itu sangat teduh. Di samping kiri dan kanannya tumbuh pohon trembesi besar. Di ruas jalan yang sama ada sebuah jembatan dengan kontruksi baja.

Kini jembatan itu hilang dan hanya menyisakan fondasi yang tertimbun lumpur kering. “Jalan itu kalau hujan selalu kebanjiran. Saya pasti berenang di sana bersama teman-teman tepatnya di jembatan. Kadang, banjir itu sampai ke rumah. Maka tidak salah kalau lantas dibendung dan warga bermigrasi,” kenang dia, saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif