Soloraya
Minggu, 5 November 2023 - 15:33 WIB

Jalan dan Jembatan Seputar Sangiran Sragen Senilai Rp27,5 Miliar Diresmikan

Tri Rahayu  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati dan para kades di Kecamatan Kalijambe, Sragen, memotong pita peresmian Jalan Manyarejo-Ngebung depan Museum Ngebung, Kalijambe, Sragen, Minggu (5/11/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN–Pembangunan jalan seputaran Museum Sangiran, Kalijambe, Sragen, selesai dibangun dengan menghabiskan anggaran Rp27,5 miliar dari APBD 2023.

Dana puluhan miliar itu digunakan untuk membangun lima paket jalan dan satu jembatan. Semua proyek fisik tersebut diresmikan Bupati Sragen yang dipusatkan di Museum Manusia Purba Klaster Ngebung, Kalijambe, Sragen, Minggu (4/11/2023).

Advertisement

Dalam peresmian itu, Bupati didampingi legislator DPRD Jateng Untung Wibowo Sukawati dan legislator DPRD Sragen Wulan Purnama Sari dan para pejabat eselon II.

Mereka membagikan tiga unit sepeda gunung merek Polygon dan sejumlah hadiah lainnya. Jalan yang diresmikan serentak itu terdiri atas Jalan Sentulan-Tugu/Ngringn, Jalan Saren-Trobayan, Jalan Kedungringin-Manyarejo, Jalan Lingkar Menara Pandang, Jalan Ngebung-Manyarejo, dan Jembatan Citran -Trobayan.

Advertisement

Mereka membagikan tiga unit sepeda gunung merek Polygon dan sejumlah hadiah lainnya. Jalan yang diresmikan serentak itu terdiri atas Jalan Sentulan-Tugu/Ngringn, Jalan Saren-Trobayan, Jalan Kedungringin-Manyarejo, Jalan Lingkar Menara Pandang, Jalan Ngebung-Manyarejo, dan Jembatan Citran -Trobayan.

Camat Kalijambe, Sragen, Rusmanto, mewakili warga Kecamatan Kalijambe berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen karena jalan sudah selesai dibangun.

Dia mengatakan Jalan Sentulan-Ngringin itu lama tidak dibangun dan sekarang sudah halus. Dia melanjutkan Jembatan Citran yang dulu ada truk terguling dan viral, sekarang sudah dibangun baik.

Advertisement

Dia mengungkapkan sekarang sudah ada kerja sama antardesa dalam pengelolaan pariwisata. Dengan infrastruktur yang baik, kata dia, problem jalan dalam pengembangan wisata Sangiran sudah terjawab. Seperti di Museum Ngebung ini, ujar dia, belum banyak yang tahu, dengan akses yang mudah diharapkan kunjungan meningkat.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menerangkan kondisi jalan mantap di Sragen sekarang sudah mencapai 88%. Yuni, sapaannya, menyampaikan Kalijambe ini istimewa karena mendapat prioritas pembangunan jalan sampai Rp27,5 miliar. Jalan di Kalijambe ini, ujar dia, jauh dengan jalan di wilayah Jenar dan Tangen.

“Warga Kalijambr harus bersyukur dengan jalan yang bagus. Nilai anggaran yang dikeluarkan tinggi, seperti Jalan Sentulan-Tugu itu menelan Rp6,22 miliar, Jalan Saren- Trobayan sepanjang 3,99 km menelan biaya Rp6,85 miliar, dan seterusnya,” ujar dia.

Advertisement

Dia menerangkan dana Rp27,5 miliar itu kalau untuk mencalonkan diri jadi Bupati belum tentu jadi. Yuni jadi ingat setahun lalu pernah didemo para kepala desa di Kecamatan Kalijambe yang mendesak jalan-jalan dibangun dan sekarang sudah terealisasi.

“Sekarang warga yang merantau ke Jakarta saat pulang tidak mengeluh lagi jalan rusak. Pada tahun depan ada perbaikan jalan Banaran-Ngebung dengan anggaran Rp4,6 miliar,” ujar Yuni.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif