Soloraya
Selasa, 10 Mei 2022 - 13:17 WIB

Jalan di Pertigaan Jl. Sutan Syahrir Solo Berlubang, Begini Kata Warga

Siti Nur Azizah  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengguna jalan melintasi aspal berlubang di Jl Sutan Syahrir, Selasa (10/5/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO — Jalan berlubang di pertigaan Jl. Sutan Syahrir Kepatihan Kota Solo, Jawa Tengah membuat pengguna jalan was-was.

Aspal jalan itu berlubang sedalam lebih kurang tujuh sentimeter (cm). Lokasi lubang jalan itu berada di jalur cepat yang didominasi kendaraan roda dua dan empat.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, dalam waktu lima menit ada 18 pengendara yang tidak bisa menghindari jalan berlubang itu karena arus lalu lintas ramai saat Selasa (10/5/2022) pagi.

Lubang jalan itu terletak agak ke tepi atau tidak berada tepat di tengah jalan. Warga setempat, Fachruddin, 37, menyebut lubang jalan itu berbahaya saat hujan.

Advertisement

Lubang jalan itu terletak agak ke tepi atau tidak berada tepat di tengah jalan. Warga setempat, Fachruddin, 37, menyebut lubang jalan itu berbahaya saat hujan.

“Kalau enggak hujan kaya gini aja membahayakan, apalagi waktu hujan kemarin. Ada yang hampir jatuh. Soalnya sini kendaraan juga kencang-kencang,” ucap lelaki yang juga pemilik toko perlengkapan burung itu.

Baca Juga : DPUPR Solo Getol Perbaiki Jalan Rusak dan Berlubang, Ini Daftarnya

Advertisement

“Pas hujan deras Minggu kemarin, lubangnya enggak kelihatan. Banyak kendaran masuk ke lubang. Kalau mobil masih bisa menyeimbangkan. Yang dikhawatirkan itu malah motor. Jalannya licin dan berlubang. Rawan jatuh,” paparnya.

Hal senada disampaikan petugas parkir di pertigaan Jl. Sutan Syahrir Kepatihan, Bagus, 29. Ia mewanti-wanti pengendara yang melewati ruas jalan itu agar berhati-hati.

“Lubangnya cukup dalam, jadi bahaya. Motor mau menghindar aja susah karena jalannya ramai dan lajunya kencang,” jelasnya saat berbincang dengan Solopos.com pagi itu.

Advertisement

Baca Juga : Awas! Jeglongan Bermunculan di Jalan Solo, Bahayakan Pengendara Motor

Bagus menerangkan, sejauh ini belum ada kecelakaan akibat aspal berlubang itu. “Kalau sampai kecelekaan jangan sampai. Sejauh ini aman-aman saja. Ya risih dengar hentakan ban kendaraan yang masuk ke lubang. Semoga segera ditindaklanjuti. Bahaya kalau terjadi apa-apa,” ungkapnya.

Salah satu pengendara, Hadi, 40, sudah sering menjadi korban jalan berlubang itu. “Sering saya kena lubang itu. Mau menghindari [lubang] tetapi arus lalu lintas ramai di sisi kanan. Kalau enggak segera ditambal ya cepat merusak motor. Hentakannya cukup dalam lo itu,” terangnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif