SOLOPOS.COM - Perbaikan jalan Grompol-Jambangan di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang rusak parah sejak lama dimulai pekan ini. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)
Solopos.com, KARANGANYAR — Perbaikan jalan Grompol-Jambangan di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang rusak parah sejak lama dimulai pekan ini.
Ruas jalan yang saat ini dikerjakan berada di wilayah Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang mulai dari Jembatan Putih hingga Alfamart Suroboyo.
Jalur Grompol-Jambangan ini merupakan jalur yang cukup ramai sehingga pekerjaan tidak dilakukan pada dua lajur sekaligus melainkan bergantian.
Saat ini yang dikerjakan adalah lajur selatan sedangkan lajur utara akan menyusul.
Saat ini yang dikerjakan adalah lajur selatan sedangkan lajur utara akan menyusul.
Kendaraan masih bisa melintas di jalan tersebut dengan sistem buka-tutup. Jika dari arah timur ada kendaraan yang sedang melintas, maka lalu lintas dari barat ditutup dan kendaraan harus mengantre.
Baca Juga: Jalan Grompol-Batu Jamus Rusak, DPUPR Karanganyar Janji Perbaiki
“Buka tutup dilakukan warga sekitar sini. Ada tiga sif yang bekerja dalam 24 jam,” kata Bambang Sakti Pamungkas, salah satu petugas buka tutup, Sabtu (4/6/2022).
Di sisi lain, bagi pengemudi mobil, baik dari Grompol maupun dari Jambangan maupun sebaliknya yang ingin menghindari pekerjaan jalan tersebut bisa memanfaatkan jalur alternatif.
Baca Juga: Dana Rp200 Miliar untuk Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi
Tentu, konsekuensinya jarak tempuhnya akan lebih jauh.
Bambang mengatakan di jalan alternatif di sisi selatan bisa dimulai dari simpang Alfamart Suroboyo hingga ke simpang Trembesi Limo lalu tembus di Pasar Jambangan.
Sedangkan di sisi utara, warga bisa memilh jalur alternatif mulai simpang GOR Bimoseno Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen ke utara, lalu ke timur hingga menuju arah Pasar Jambangan.
Baca Juga: Duh! Pemotor Nekat Lewat Proyek Perbaikan Jalan, Alasannya Tak Terduga
“Kalau pengendara sepeda motor tetap bisa melintas setiap saat di jalan yang diperbaiki ini dengan memanfaatkan celah di sepanjang jalur tersebut secara hati-hati,” ujar Bambang.