Solopos.com, WONOGIRI — Para pengguna jalan diminta berhati-hati saat melewati jalan Jatisrono-Wonogiri, tepatnya di kawasan Sempon, Pandeyan, Jatisrono, Wonogiri, lantaran karena kerap kebanjiran saat hujan deras.
Hal itu seperti diungkapkan salah satu warganet Instagram dengan nama akun @ipang_13 lewat unggahan video pada Selasa (7/2/2023). “banyu ne muntah ning pemukiman waraga [warga] pak,” tulis warganet tersebut pada keterangan video unggahannya.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Tak lupa @ipang_13 menyebut akun Instagram Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, @ganjar_pranowo, dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo @bupatiwonogiri, serta Bidang Bina Marga DPU Wonogiri @dpu.binamarga.wonogiri.
Unggahan tersebut kemudian diunggah ulang oleh @kabarwonogiri.official dengan pesan agar warga berhati-hati ketika melewati jalan provinsi ruas Jaitsrono-Wonogiri yang kerap kebanjiran tersebut.
“Hati-hati yang berkendara di jalan Provinsi Jatisrono – Wonogiri, tepatnya di Jalan sempon, Pandeyan, Jatisrono, Wonogiri, tidak adanya talut saluran air mengakibatkan air mengalir ke jalan raya saat hujan turun. Berhati-hati jika terjadi endapat lumpur pada jalan raya tersebut,” tulis @kabarwonogiri.official.
Dalam video yang diunggah tampak air menggenang di tengah jalan yang disebutkan berada di Jatisrono tersebut. Genangan air tampak berwarna cokelat seperti bercampur tanah atau lumpur.
Air juga terlihat masuk ke halaman rumah warga yang posisinya lebih rendah dari jalan. Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Didik Sudarmaji, mengatakan masalah jalan Jatisrono-Wonogiri yang kebanjiran itu sebenarnya bisa diatasi dengan dibuatkan sudetan diarahkan ke drainase.
“Jika belum ada drainase diupayakan buat drainase permanen di tepi kiri dan kanan jalan. Anggarannya bisa dari anggaran pemeliharaan,” jelas Didik kepada Solopos.com melalui pesan Whatsapp, Kamis (9/2/2023).
Mengingat itu jalan provinsi, Didik mengatakan bisa saja DPU Wonogiri dengan surat Bupati meminta anggaran ke Pemerintah Provinsi Jateng untuk mengatasi problem genangan di jalan Jatisrono-Wonogiri itu dengan membuat sudetan.
“Nanti tergantung kesiapan anggaran dari sana [Pemprov Jateng],” ujar Didik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
