SOLOPOS.COM - Kondisi kerusakan jalan Kayuapak-Lalung atau tepatnya di sisi selatan Waduk Lalung, Rabu (10/5/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memberikan reaksi terkait banyaknya warganet yang bertanya-tanya terkait kewenangan perbaikan kerusakan jalan Sukoharjo-Karanganyar atau tepatnya di sisi selatan Waduk Lalung, Karaganyar menuju Kayuapak, Polokarto, Sukoharjo.

Kerusakan jalan tersebut dikeluhkan warga salah satunya melalui media sosial akun di Instagram @infocegatansukoharjo yang dilihat Solopos.com, Senin (15/5/2023). Dalam unggahan pertama seorang pria terlihat tengah berupaya menutup lubang jalan dengan melemparkan gundukan tanah yang ia ambil dari bahu jalan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ICS CYBER MEDIA (@infocegatansukoharjo)

Lubang yang cukup dalam itu tampak masih tak tertutup, justru air dalam kubangan terciprat di sekitar jalan. “Parah banget. Bertahun-tahun gak ada perbaikan jalan sama sekali. Pernah malam aku boncengan sama adikku yang lagi hamil terperosok lobang yang dalam banget juga lebar. Nggo dekem kebo isoh,” tulis komentar warganet @dnurwijaya menanggapi unggahan jalan tersebut.

Selain itu dalam unggahan video lain yang diunggah akun serupa menampakkan lubang-lubang jalan yang cukup besar.

Bahkan beberapa warga yang pernah melewatinya memiliki memori buruk perihal jalan itu selain kecelakaan yang tentunya membahayakan pengendara. Lubang jalan tersebut juga membuat kendaraan rusak.

Dalam dua unggahan video tersebut tak sedikit yang mempertanyakan kewenangan perbaikan jalan perbatasan itu. Warganet mendesak jalan tersebut segera diperbaiki sebab sudah sering menimbulkan korban. Bahkan pada Rabu (10/5/2023) lalu sebuah kursi sofa masih terpasang di jalanan tersebut sebagai bentuk protes warga namun kursi itu kini tak ada lagi.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo mengaku tidak memiliki kewenangan memperbaiki jalan tersebut.

“Memang jalur yang rusak parah itu bukan kewenangan dari Pemkab Sukoharjo, tetapi Pemkab Karanganyar. Jadi kalau di medsos ada yang minta Sukoharjo memperbaiki, salah alamat,” ujar Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo, Senin (15/5/2023).

Dia mengakui banyak masyarakat yang salah paham terkait dengan posisi jalan perbatasan itu. Namun berdasarkan pemetaan jalan, kembali ia menegaskan wilayah tersebut bukan menjadi kewenangan Pemkab Sukoharjo.

“Kewenangan kami itu dari barat [Bekonang] sampai di pertigaan kalau ke utara arah Papahan. Pertigaan ke timur menjadi kewenangan DPU Karanganyar. Depan Pasar Kayuapak itu masuknya Karanganyar, kami dengar DPU sana sudah mengusulkan perbaikan di tahun 2024,” urai Bowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya