SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN- Jalan penghubung Tangen-Gesi, tepatnya di sebelah timur Jembatan Grabagan, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen longsor, Selasa (17/1). Longsoran tanah sebagian badan jalan itu mengancam jembatan utama penghubung antarkecamatan karena keretakan jalan terus merambat.

Seorang warga Katelan, Sri Wahono, saat dihubungi Espos, Selasa petang, mengungkapkan longsornya badan jalan tersebut disebabkan gerusan arus Sungai Grabagan, yang juga anak Sungai Bengawan Solo. Dia menguraikan kejadiannya cukup cepat dan diketahui kali pertama oleh seorang tukang ojek.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Saat tukan ojek lewat, tiba-tiba ada getaran. Setelah dia berhenti ternyata bagian badan jalan sebelah selatan longsor sedalam dua meter dan sepanjang lebih dari dua meter. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, seusai hujan reda,” terangnya.

Menurut dia, aluran Sungai Grabagan sering banjir saat hujan mengguyur sejumlah desa di Tangen. Perangkat Desa Katelan, Sukadi, langsung memerintahkan warga untuk membuat bagar pembatas keretakan jalan itu. “Bila tidak diberi pagar pembatas akan membahaya pengguna jalan, mengingat jalan ini tidak ada lampu penerangan jalan umum pada malam hari,” tambah Sri Wahono mendukung kebijakan Pemerintah Desa (Pemdes) Katelan.

Dia melanjutkan bila keretakan terus menjalar, jembatan itu terancam bakal putus. Apalagi jembatan itu merupakan bangunan buatan tahun 1983. “Kami berharap pemerintah segera tanggap musibah ini dan segera
meninjau lokasi,” ujarnya. JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya