SOLOPOS.COM - Jalan Slamet Riyadi Solo (JIBI/SOLOPOS/dok)

Jalan Slamet Riyadi Solo (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO- Kepadatan arus lalu lintas menjadikan Jalan Slamet Riyadi Solo diwacanakan bakal naik level dari C (lancar) menjadi D (macet). Hal tersebut menyusul menurunnya kinerja atau level of service (LOS) akibat sering terjadinya kemacetan di salah satu jalan protokol di Kota Bengawan itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, Sri Baskoro mengemukakan level Jl Slamet Riyadi saat ini masuk pada level C, yaitu padat merayap. Menyusul adanya rencana pembangunan dua hotel di jalan tersebut, akan dilakukan kajian terhadap level jalan itu. Dimungkinkan ke depan, levelnya akan naik menjadi D, yaitu macet.

“Tentang kenaikan level Jl Slamet Riyadi tersebut, saat ini memang baru dibahas dan dikaji secara internal, menyusul rencana pembangunan dua hotel baru di jalan itu,” terang Baskoro kepada wartawan di Gedung Dewan, Rabu (7/3/2012).

Baskoro menjelaskan kondisi Jl Slamet Riyadi saat ini sudah cukup padat. Menyusul peningkatan jumlah kendaraan dan berkembangnya perekonomian di Kota Solo, semakin meningkatkan kepadatan arus lalu lintas di jalan tersebut.

“Kalau kenaikan jumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang dulunya 7,5 persen, saat ini sudah melebihi angka itu,” kata Baskoro.

Disebutkan dia, sejumlah program sudah dilakukan Pemkot demi mengurai persoalan kemacetan walaupun pelaksanaannya secara bertahap. Namun pihaknya berharap, ada terobosan-terobosan yang dilakukan pemerintah pusat untuk mengurangi angka kemacetan, termasuk di Kota Solo.

”Misalnya dengan pembuatan aturan yang membatasi jumlah produksi motor atau mobil,” katanya.

Di sisi lain, menurut Baskoro, masyarakat hendaknya juga mengubah pola pikir terhadap sarana transportasi massal.

“Selama ini, masyarakat lebih suka memakai kendaraan pribadi. Jadi, ke depan kami harap masyarakat bisa mengubah <I>mindset<I> terhadap penggunaan sarana transportasi massal dan beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke sarana transportasi massal tersebut,” tandasnya.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Solo, Honda Hendarto meminta Dishubkominfo tidak terburu-buru memutuskan perubahan level jalan.

”Tentunya harus ada kajian terlebih dulu dan tidak perlu terburu-buru menaikkan level jalan,” tegasnya.

Anggota Komisi III DPRD Kota Solo, Muhammad Al Amin mengakui ada rencana Dishubkominfo terkait perubahan level Jl Slamet Riyadi. Menurutnya, kepadatan lalu lintas di Jl Slamet Riyadi membutuhkan penanganan khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya